Lestari Moerdijat Sebut 2 Hal Ini Dibutuhkan untuk Mendukung Digitalisasi Pendidikan

Jumat, 27 Januari 2023 – 22:10 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyebutkan 2 hal yang dibutuhkan agar digitalisasi pendidikan di tanah air berkembang sesuai rencana. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyebutkan dua hal ini dibutuhkan agar digitalisasi pendidikan berkembang sesuai rencana.

"Dalam proses digitalisasi pendidikan diperlukan keseimbangan antara kelengkapan sarana infrastruktur dan literasi para penggunanya, yaitu peserta didik serta para pengajar," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1).

BACA JUGA: Edutech Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Tinggi Indonesia

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat sepanjang 2020-2022 telah menyalurkan bantuan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK), berupa laptop dan proyektor ke 71 ribu sekolah formal di tanah air.

Selasa (24/1) dalam rapat dengan Komisi X DPR, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mengungkapkan pemerintah telah memberikan secara gratis empat platform digital yang bisa diakses semua sekolah di Indonesia.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Indonesia Butuh Kearsipan Nasional yang Tangguh dan Lengkap

Empat platform tersebut, yakni kampus merdeka, sumber daya sekolah, profil rapor pendidikan dan manajemen data serta infrastruktur.

Menurut Lestari, bantuan sarana peralatan TIK itu sangat baik untuk mempercepat proses digitalisasi pendidikan nasional.

Namun, Rerie yang akrab sapaan itu kembali mengingatkan ketersediaan sarana pendukung TIK tersebut juga harus diimbangi peningkatan literasi digital para penggunanya, selain ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang mumpuni.

Anggota Komisi X DPR itu menyebutkan Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021 yang tercatat 3,49 dari skala 1-5 itu masih punya potensi untuk ditingkatkan.

Rerie yang juga Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem sangat berharap kolaborasi yang baik para pemangku kepentingan di pusat dan daerah dapat dibangun dalam mewujudkan infrastruktur digital yang kuat untuk mendukung sepenuhnya digitalisasi pendidikan di tanah air.

"Karena keberhasilan sistem pendidikan dalam beradaptasi dengan perkembangan global saat ini, sangat menentukan kualitas setiap anak bangsa di masa datang dalam menghadapi setiap tantangan," ujarnya.

Dia menambahkan kepedulian seluruh anak bangsa dalam proses pembangunan pendidikan nasional harus terus dibangkitkan demi mewujudkan bangsa Indonesia yang tangguh dan berkarakter kuat agar mampu berkompetisi di kancah global. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler