jpnn.com, BALI - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekerja sama dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud menggelar pentas tari Nyapuh Tirah Campuhan, dalam rangkaian program pemuliaan air bertajuk Sastra Saraswati Sewana di sepanjang sungai Oos Ubud Bali, Sabtu (27/8).
Pentas yang disutradarai Ida Ayu Wayan Arya Satyani dengan dramaturgi Garin Nugroho ini, mengambil inspirasi dari cerita rakyat yang hidup di masyarakat Ubud.
BACA JUGA: Jerinx Langgar Janji, Nora Alexandra Menyindir Begini, Jleb
Nyapuh Tirah Campuhan memberi pesan kepada masyarakat, agar tidak merusak dan mengotori sungai, tidak membuang kotoran, sampah maupun limbah ke sungai karena diyakini akan mendatangkan bencana.
"Dukungan Pupuk Kaltim pada kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap seni dan budaya Indonesia, sekaligus upaya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan agar tetap lestari, yang dikemas melalui kesenian dan pentas tari secara apik," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi.
BACA JUGA: Touchless Toilet TOTO, Teknologi Nirsentuh yang Ramah Lingkungan
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah aktif Pupuk Kaltim dalam mendukung kemajuan seni dan budaya, sebagai salah satu kekayaan serta ciri khas bangsa Indonesia.
Pupuk Kaltim berkomitmen memberikan ruang bagi pelaku seni dan budaya untuk terus memajukan khasanah nusantara sebagai warisan bagi generasi mendatang.
BACA JUGA: Program Makmur PKT Dorong Pemberdayaan Petani
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menaruh perhatian khusus terhadap pelestarian alam dan lingkungan, sebagai salah satu komitmen perusahaan mengimplementasikan prinsip industri hijau berbasis Environment, Social and Governance (ESG) secara berkesinambungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan makin banyak generasi muda yang terlibat dalam aksi penyelamatan lingkungan, khususnya konservasi air secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
"Hal ini pun sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyambut G20 tahun 2022, sebagai momentum Indonesia untuk mengajak negara-negara dunia meningkatkan aksi ekologi dalam mengatasi climate change melalui berbagai upaya," tambah Rahmad.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada