jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Lettu ARM Asdar menderita penyakit strok.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan agar Lettu Asdar mendapatkan perawatan intensif supaya cepat pulih.
BACA JUGA: FM Punya 6 Wanita, Tarif Sekali Main Kuda-kudaan Rp 250 Ribu
"Saya ingin memang dikirim ke (RSPAD) kalau memang berdasarkan Kepala Pusat Kesehatan TNI AD (harus dirawat), dirawat di RSPAD kalau memang di RS Yudistira (kurang fasilitas perawatan)," kata KSAD dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta Rabu.
Jenderal Andika juga memotivasi Lettu Asdar agar punya semangat yang gigih untuk pulih kembali dari penyakit strok ringan yang diderita.
BACA JUGA: Karyawan Toko Bangunan Serang Imam Masjid, Berteriak, Oh Ternyata
"Harus sehat dan tanya (ke dokter) apa penyebabnya agar jangan terulang lagi penyakitnya," kata Jenderal Andika kepada Lettu Asdar.
Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein menyebutkan KSAD Andika Perkasa sangat peduli terhadap SDM yang ada di Secapa AD.
"Bapak KSAD sangat peduli dan meminta kami mengobati Lettu Asdar, membawa ke RSPAD, karena yang bersangkutan ini adalah pelatih yang baik. Bapak KSAD memerintahkan agar diobati sampai tuntas," kata Mayjen Ferry Zein.
Lettu Asdar merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk pengobatan strok ringan yang diderita Asdar.
"Alhamdulillah, bersyukur, Bapak KSAD, beliau memerhatikan. Disuruh berobat ke RSPAD," ujar Lettu Asdar.
Guru Militer Secapa AD Mayor Inf Suprani menyebutkan Lettu Asdar merupakan salah satu pelatih yang memiliki semangat tinggi.
Bahkan, kata dia, dalam kondisi tersebut Lettu Asdar masih tetap semangat menjalankan tugas. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti