jpnn.com - KEDIRI - Letusan gunung berapi yang terletak di wilayah Kabupaten Kediri, Malang dan Blitar begitu dahsyat.
Selain menunjukkan peningkatan aktivitas vulaknik dan mengeluarkan lava pijar, getaran yang disebabkan erupsi gunung itu begitu hebat.
BACA JUGA: Abu Gunung Kelud Serbu Surabaya dan Sekitarnya
Akibatnya, beberapa rumah di sekitar Kediri pun ambruk. "Ya beberapa warga di sini ada yang ambruk," kata Hidayat, warga Kediri Jumat (14/2) dini hari.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan pertama terjadi pada Kamis (13/2) pukul 22.50. "Arah erupsi ke barat daya," ujar Sutopo, Jumat (14/2) dini hari.
BACA JUGA: 18 Rumah Warga Diterjang Banjir Bandang
Menurutnya, letusan itu telah mengakibatkan hujan abu, kerikil dan pasir. "Sebarannya hingga radius 15 kilometer ke arah barat daya Kelud," lanjutnya.
Sutopo menambahkan, kondisi yang gelap membuat sulitnya melakukan pengamatan visual atas puncak Gunung Kelud. Namun, di puncak Kelud terus terlihat kilat yang mengindikasikan letusan masih terus berlangsung.
BACA JUGA: Proyek Kaltim 5 Makan Korban
Sutopo menjelaskan, masyarakat dalam radius bahaya sudah diungsikan dan proses evakuasi masih berlangsung. Karenanya, masyarakat diminta mengungsi tanpa harus panik. "Masyarakat diimbau mengungsi di luar radius 10 kilometer," lanjutnya. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Tertua di Sidrap, Mengabdi Sejak 1982
Redaktur : Tim Redaksi