jpnn.com - JAKARTA -- Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa erupsi Gunung Kelud, di Kediri, Malang dan Blitar Jawa Timur, tidak akan memicu aktifnya gunung-gunung api lainnya.
“Erupsi Gunung Kelud tidak akan memicu aktifnya gunung api lainnya. Saat ini status gunung api di Indonesia ada 2 status Awas, 3 status Siaga dan 17 status Waspada,” kata Sutopo, Jumat (14/2).
BACA JUGA: Wawan Kenal Banyak Artis Karena Punya Rumah Produksi Film
Dijelaskan Sutopo, erupsi Kelud telah mengeluarkan material 80 juta m3 abu dan pasir. Menurutnya, Gunung Kelud masih terjadi hembusan dan tremor menerus. “Status Awas (level IV). Radius 10 km harus tidak ada aktivitas warga,” kata Sutopo.
Ia menambahkan, akibat erupsi Kelud ini sebanyak tujuh bandara ditutup. Yakni, Bandara Juanda Surabaya, Abdulrahman Saleh Malang, Adi Sucipto Yogyakarta, Adi Sumarmo Solo, A.Yani Semarang, Husein S. Bandung, Tunggul Wulung Cilacap.
BACA JUGA: Kemenpan Harus Sanksi Pemda tak Umumkan CPNS Umum
Lebih jauh Sutopo mengatakan bahwa Gubernur Jatim menyatakan masa tanggap darurat 13 Februari-12 Maret 2014. “Telah disiapkan 350.000 masker,” pungkas Sutopo. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Tewas Akibat Erupsi Kelud
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelulusan Honorer K2 di 83 Pemda Diumumkan Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi