jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai Bekasi terus memastikan fasilitas kepabeanan yang diberikan tepat sasaran.
Upaya yang dilakukannya dengan melaksanakan kegiatan Customs Visit Customer (CVC) kepada pengguna jasa.
BACA JUGA: Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal, Bea Cukai Malili Cegah Kerugian Negara Sebesar Ini
Kegiatan CVC kali ini dilaksanakan Bea Cukai Bekasi ke perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, yaitu PT CFU Technology Indonesia pada Jumat (23/8), dan PT Epiterma Mas Indonesia pada Selasa (3/9).
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti, mengungkapkan kegiatan CVC yang dilakukan merupakan langkah instansinya untuk terus memperkuat sinergi dengan para pelaku usaha guna mengetahui secara langsung kebutuhan pengguna jasa.
BACA JUGA: Bea Cukai Bahas Sejumlah Hal Penting Lewat FGD di Sulsel dan Talkshow di Jabar
“Program CVC juga bertujuan memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa agar pemberian fasilitas kepabeanan dapat terselenggara dengan optimal,” kata Yanti.
Yanti mengungkapkan pemberian fasilitas kawasan berikat ini terdapat banyak manfaatnya, berupa percepatan proses dokumen, kelancaran bongkar muat, dan meningkatnya daya jual terhadap buyer.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Bea Cukai Malili Tindak Mobil Pengangkut 5 Karton Rokok Ilegal di Luwu Timur
Perusahaan dapat mengoptimalkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah sehingga mampu memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal dan meningkatkan perekonomian daerah.
Yanti menambahkanewat program CVC, Bea Cukai Bekasi tidak hanya melakukan asistensi, tetapi juga berupaya mengetahui proses bisnis dari para pengguna jasa lebih dalam, sehingga jika ada kendala bisa dibantu solusinya.
"Selain itu, kegiatan CVC dilakukan untuk memantau kepatuhan para pengguna jasa terkait kepabeanan dan hal regulasi terkait lainnya,” pungkas Yanti.
Senior Factory Manager PT CFU Technology Indonesia, Frank Wang menyambut hangat rombongan kunjungan Bea Cukai Bekasi.
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bea Cukai Bekasi terhadap perusahaannya.
"Tentu dalam mendukung kemajuan industri di Indonesia kami sangat mengutamakan kualitas terbaik dari barang yang kami produksi sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar global,” ujar Frank.
PT CFU Technology Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi alat rokok elektrik dan atomizer yang seluruh hasil produksinya ditujukan untuk ekspor ke negara-negara di Eropa.
Sementara, PT Epiterma Mas Indonesia merupakan perusahaan yang bergelut di bidang usaha fabrikasi baja dan jasa konstruksi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi