Lewat FGD, Kementan Rumuskan Strategi Pengembangan & Pemasaran Durian Unggul Nasional

Kamis, 06 Juli 2023 – 11:30 WIB
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto (tengah) menunjukkan salah satu jenis durian unggul nasional. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Kementan

jpnn.com, PARIGI MOUTONG - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura merumuskan strategi pengembangan dan pemasaran durian unggul nasional dari berbagai daerah.

Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bersama para stakeholder terkait pertanian, perdagangan, karantina dan akademisi.

BACA JUGA: Mantap! 2 Daerah di Aceh Ini Surganya Durian Unggul Lokal

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya genetik durian unggulan dari berbagai daerah.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai durian unggulan nasional.

BACA JUGA: Kementan: Kolaka Siap jadi Kampung Durian Ramah Lingkungan

Salah satu contohnya adalah durian varietas Klamunod dari Kabupaten Bangka Barat yang dapat ditetapkan sebagai durian unggulan nasional lantaran memiliki keunggulan dari segi rasa, warna daging buah, dan memiliki daya adaptasi yang tinggi.

"Durian kita kini merajai pasar domestik. Kita bombardir China dan Thailand dengan ekspor durian. Ini kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia, kalau nusantara sangat jaya dengan berbagai varietas durian,” ujar Dirjen Prihasto melalui keterangan resminya, Kamis (6/7).

Untuk memenuhi permintaan pasar terutama ekspor, kata Dirjen Prihasto, diperlukan 3 K + 1 K yang terdiri dari kuantitas, kualitas, kontinuitas dan kepercayaan.

Karena itu, lanjut dia, daerah yang memiliki durian yang telah dilepas maupun belum yang berpotensi pasar diharapkan dapat melaksanakan strategi pengembangan.

Strategi ini meliputi inventarisasi, perlindungan varietas, pengembangan benih hingga pengembangan kampung durian dari varietas tersebut.

Dirjen Prihasto menyampaikan durian yang belum dilepas dan memiliki keunggulan agar dibantu oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) untuk proses pendaftaran dan pelepasannya.

"Untuk mempercepat proses ketersediaan benih durian dalam mendukung pengembangan kampung durian, maka proses pengembangan perbenihan (PIT/BF/BPMT hingga benih sebar) agar melibatkan Balai Besar Hortikultura (BBH),” terangnya.

Dirinya juga berharap Badan Karantina Pertanian dapat membantu menyiapkan protokol ekspornya.

Selain itu, perlu dilakukan promosi, baik di tingkat konsumen domestik maupun internasional serta uji multi lokasi untuk menetapkan durian unggul daerah sebagai durian unggul nasional.

Direktur Buah dan Florikultura Liferdi menambahkan penyelenggaraan FGD ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Durian Parigi Moutong yang digelar pada selama 4-6 Juli 2023 dengan tema 'Durian Parimo Go Internasional'.

"Tentunya saya sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Parigi Moutong, karena sukses menyelenggarakan Festival Durian International. Kami dari Kementan hadir di sini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Parigi Moutong dalam mengembangkan durian unggul nasional,” kata Liferdi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler