Lewat Keanggotaan IMO, Visi Jokowi Bisa Terwujud

Selasa, 21 Februari 2017 – 07:03 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono menjelaskan, Indonesia saat ini telah menjadi anggota Dewan IMO Kategori C.

Tonny berharap kesempatan ini bisa lebih memaksimalkan peranannya Indonesia di dunia maritim Internasional.

BACA JUGA: Sekjen Internasional IMO Berkunjung ke Indonesia

"Dengan menjadi anggota Dewan IMO, Indonesia bisa memperjuangkan kepentingan nasional dalam mendukung misi pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Jokowi, yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang diharapkan bisa terealisasi pada 2019," ujar Tonny.

Sebagai negara maritim dan untuk mempertahankan posisi sebagai anggota Dewan IMO sejak 1973 kata Tonny, Indonesia memiliki kepentingan besar untuk terpilih lagi dalam pemilihan Anggota Dewan IMO periode 2018-1019.

BACA JUGA: Menhub Minta Seluruh Pemda Bisa Maklum

Indonesia sebagai negara anggota IMO yang berkomitmen penuh pada organisasi, termasuk implementasi dari instrumen-instrumen IMO, telah meratifikasi sebagian besar konvensi utama IMO.

Hingga saat ini tercatat ada 23 instrumen yang sudah diratifikasi dan diadopsi ke dalam peraturan perundangan-undangan nasional.

BACA JUGA: Kemenhub Dukung Pencapaian Target 15 Juta Wisman

Terakhir, Indonesia telah meratifikasi Konvensi Ballast Water Management 2004, yang instrument of accession-nya disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan pada Sidang Majelis IMO ke-29 tahun 2015.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Keanggotaan IMO, Dirjen Hubla Akan Lakukan Lobi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler