jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai berkomitmen untuk terus berupaya mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal ini mengingatkan UMKM merupakan salah satu motor penggerak ekonomi yang berkonstribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
BACA JUGA: Susun Program Revitalisasi SIHT Soppeng, Ini yang Dilakukan Kanwil Bea Cukai Sulbagsel
Tak hanya itu, UMKM juga mampu menyerap sebanyak 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
“Pengembangan UMKM merupakan kondisi yang harus dipertahankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo.
BACA JUGA: Selama Juli-Agustus 2024, Bea Cukai Riau Tindak 17 Juta Batang Rokok Ilegal
Melalui unit vertikalnya, yakni Bea Cukai menggelar acara UMKM Gathering.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Bea Cukai Bekasi sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan business matching dengan buyer dari New Zealand dan Australia
BACA JUGA: Waspada, Ini Modus-modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Nomor 5 Incar Kaum Hawa
Acara UMKM Gathering dilaksanakan di Kantor Bea Cukai Bekasi pada Kamis (5/9).
Kegiatan ini dihadiri 39 UMKM terpilih dari berbagai UMKM binaan Bea Cukai Bekasi.
Pertemuan ini bertujuan memfasilitasi UMKM agar bisa memgembangkan dan memasarkan produknya hingga ke pasar global.
Program dukungan terhadap UMKM ini juga dilaksanakan oleh Tim Pengarusutamaan Gender (PUG) Bea Cukai untuk mendorong UMKM yang melibatkan masyarakat difabel agar go ekspor.
Pada Rabu (28/8), Tim PUG berkesempatan untuk berkunjung ke Mutiara Handycraft, yaitu salah satu UMKM yang memberdayakan masyarakat di Kebumen.
Kunjungan Tim PUG ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses produksi dan pemberdayaan masyarakat difabel dalam menghasilkan produk siap ekspor.
Perwakilan Tim PUG Bea Cukai Indrajati Martini memberikan apresiasi kepada Mutiara Handycraft atas upayanya melibatkan masyarakat difabel dalam kegiatan produksi.
"Kegiatan di Mutiara Handycraft ini membuktikan adanya kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, (untuk) membantu mereka menjadi mandiri dan produktif," ujar Indrajati Martini.
Langkah Bea Cukai untuk mendorong UMKM go ekspor sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan UMKM dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi