jpnn.com, PASURUAN - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Daerah Kabupaten Pasuruan menggelar Parade Cipta Karya Puisi, untuk mengembangkan kreativitas, menumbuhkan semangat berliterasi, serta menghidupkan jiwa sastra.
Ketua DPC OMG Kabupaten Pasuruan, Imron Ubaidillah mengatakan momen ini menjadi ruang berkreasi, menumbuhkan semangat literasi dan sastra di kalangan milenial.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Gelar Beauty Class Untuk Asah Keterampilan Perempuan
Menggandeng berbagai komunitas pegiat sastra, theater, musik, dan literasi, para pendukung Ganjar Pranowo itu juga memberikan kesempatan mereka untuk tampil sebagai bentuk mendukung kebebasan berekspresi.
Setiap bait dan irama puisi yang dibacakan para peserta punya interpretasi berbeda-beda.
BACA JUGA: Vorta Beauty Clinic, Solusi Perawatan Kecantikan dengan Harga Terjangkau
"Tujuannya ya untuk mengembangkan potensi dari teman-teman ini karena untuk saat inikan sastra itu menurutku kurang ada wadah gitu, mungkin itu perlunya nanti pengembangan juga," ucap Imron di K-Naya Coffe & Event Space, Dusun Bejigeneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut Imron, milenial di era digitalisasi seperti saat ini perlu menanamkan semangat literasi sejak dini seperti minat baca dan menulis.
BACA JUGA: Banyak Keunggulan, Pabrik SIG di Tuban Gunakan Teknik Surface Mining
Lingkungan serta pergaulan yang lekat dengan dunia literasi tentunya memengaruhi tingkah laku dan kebiasaan generasi muda.
Literasi menjadi aspek yang sangat penting bagi masa depan Bangsa Indonesia untuk membangun generasi muda berintelektual.
"Tentunya juga kami mendukung teman-teman yang di lokal ini untuk lebih terekspresi dari apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka cita-citakan selama ini di dunia sastra khuususnya agar lebih ke up (terekspos)," kata Imron.
Jijiz (30), salah satu peserta dalam acara menyebut aksi OMG kali ini dalam mewadahi para milenial ini sangatlah tepat untuk mengembangkan kreativitas, menumbuhkan semangat berliterasi, serta hidupkan jiwa sastra.
"Terkait karya puisi sangat dramatis sekali teman-teman sangat menjiwai tentunya acara ini tidak sampai harus ada di sesi-sesi berikutnya," jelas Jijiz.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada