Lewat Program Ini, Mahasiswa Bisa Raih Gelar Ganda Internasional dari Kampus Top

Sabtu, 07 Desember 2024 – 00:32 WIB
Beberapa kampus menyediakan beasiswa hingga program sebagai jalan untuk mewujudkan mimpi para pelajar di Indonesia kuliah di luar negeri. Foto: dok: Binus

jpnn.com, JAKARTA - Melanjutkan pendidikan internasional menjadi impian bagi para pelajar di Indonesia demi terbukanya peluang kerja yang besar.

Namun, biaya yang mahal membuat impian itu mustahil untuk kuliah di luar negeri.

BACA JUGA: Begini Strategi BINUS Business School Mendorong Ketahanan Startup

Beberapa kampus menyediakan beasiswa hingga program sebagai jalan untuk mewujudkan mimpi para pelajar di Indonesia.

Satu satunya ialah universitas Binus Internasional. Mereka menawarkan yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh gelar ganda, termasuk dari universitas internasional.

BACA JUGA: Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan

Jadi, calon mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar global tanpa harus meninggalkan Indonesia untuk waktu yang lama.Lantas bagaimana itu?

Direktur Kampus Binus Senayan, Dr. Drs. Andreas Chang M.B.A mengatakan dalam program ini mahasiswa bisa menyelesaikan sebagian besar studi mereka di Indonesia dan hanya pergi ke luar negeri jika mereka menginginkannya.

BACA JUGA: Mahasiswa Binus Unjuk Kreasi dan Inovasi di Local Brand Festival 2024

“Model ini memudahkan mahasiswa Indonesia untuk meraih gelar internasional karena mereka dapat menghemat biaya perjalanan dan akomodasi,” kata Andreas Chang M.B.A dalam siaran persnya, Jumat (6/12).

Menurut Andreas, beberapa skema model studi di Binus International, yakni model studi: Kemitraan 3+1 dan 2+2

Dalam model 3+1, mahasiswa menghabiskan tiga tahun belajar di Binus International dan satu tahun di universitas mitra di luar negeri.
“Setelah menyelesaikan studi mereka, mahasiswa menerima gelar dari Binus International dan universitas mitra. Model ini ideal bagi mahasiswa yang ingin merasakan studi di luar negeri untuk waktu yang lebih singkat sebelum kembali ke Indonesia,” jelas Andreas.

Selanjutnya adalah model 2+2. Model itu memungkinkan mahasiswa menyelesaikan dua tahun pertama program mereka di Indonesia dan dua tahun terakhir di universitas mitra internasional.

“Mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari tren global, mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, dan membangun jaringan profesional yang langgeng untuk membantu karier mahasiswa setelah lulus,” tutur Andreas.

Melalui kemitraan ini, mahasiswa dapat merasakan standar akademik, kurikulum, dan metode penilaian yang ketat dari universitas mitra.

Binus International telah menerima pengakuan internasional, menempati peringkat 951-1000 dalam QS World University Rankings 2025 dan peringkat pertama di Indonesia.

Selain itu, kampus itu merupakan salah satu dari sedikit universitas dengan akreditasi AACSB, ABET, IABEE, AUN-QA, dan HEEACT yang banyak dicari.

Lebih lanjut, Andreas mengatakan, kampusnya itu telah bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di seluruh dunia.

Semisalnya La Trobe University, Macquarie University, Queensland University of Technology, RMIT University, University of New South Wales, University of Wollongong (Australia), Victoria University of Wellington (Selandia Baru).

Ada juga Boston University- MET College (Amerika Serikat), Bournemouth University, Edinburgh Napier University, University of Nottingham, Northumbria University (Inggris Raya), Cologne International Business School (Jerman), Saxion University of Applied Science (Belanda), dan Solbridge International School of Business (Korea Selatan.

Menurutnya, setiap universitas memiliki keunggulan yang unik dan sangat dihormati di berbagai bidang akademik.

Kemitraan ini memungkinkan mahasiswa memperoleh beragam perspektif akademik, meningkatkan pengetahuan mereka, dan lulus dengan gelar yang diakui secara internasional.

"Dengan pilihan gelar ganda yang disebutkan, Binus International memungkinkan mahasiswa untuk menerima kualifikasi internasional tanpa perlu belajar di luar negeri secara penuh," kata Andreas. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BINUS University Jadi Tuan Rumah Olimpiade Sains Nasional ke-23


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler