jpnn.com, JAKARTA - PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) membuat program yang disebut Madani Vokasi Academy, untuk memberdayakan penyandang disabilitas dari sisi ekonomi.
Diketahui, program Madani Vokasi Academy masuk dalam kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dimiliki perusahaan.
BACA JUGA: Berkinerja Positif, PNM Meraih 6 Penghargaan Bergengsi
Nantinya, dalam program itu ada pemberdayaan individu dengan disabilitas melalui pelatihan keterampilan, pemberian sertifikasi kerja, hingga pendidikan vokasi guna menunjang keahlian terapan tertentu.
Menurut Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, pihaknya berfokus dalam mempersiapkan para disabilitas menjadi wiraswasta unggul dan ke depan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: PNM Perkuat Peran Perempuan untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
“Bagi disabilitas yang tidak ingin menjadi pekerja formil, kami coba membuka peluang baru dan meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberi bekal skill entrepreneur agar mereka menjadi wirausaha yang unggul,” ungkap Dodot dalam keterangan pers, Minggu (4/8).
PNM dalam program Madani Vokasi Academy memberikan pelatihan pembuatan aneka kopi yang diikuti oleh 20 peserta.
BACA JUGA: Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online
Selain itu, PNM turut membantu membuka akses pasar yang lebih luas dengan memfasilitasi pembukaan stan kopi bagi disabilitas dalam beberapa kegiatan.
Dodot juga menilai disabilitas dengan semangat juang yang tinggi, memiliki peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
"Penting untuk semua saling berkolaborasi menerapkan diversity, equity dan inclusivity dengan memberikan hak yang sama kepada mereka untuk mendapatkan kesempatan bersaing di dunia usaha,” pungkas Dodot.
PNM sendiri telah menunjukkan upaya pemberdayaan disabilitas sejak lama, mulai dari memberikan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar disabilitas, klasterisasi nasabah batik tuli, hingga pembentukan program Madani Vokasi Academy. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilih Disabilitas Wajib Diberi Tempat Dekat Kotak Suara
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan