PNM Perkuat Peran Perempuan untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 30 Juli 2024 – 22:34 WIB
PNM Perkuat Peran Perempuan untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan. Foto: PNM

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ekonomi kerakyatan melalui penguatan peran perempuan, utamanya pelaku usaha ultra mikro.

Meskipun dalam skala kecil, ada potensi besar, dari keberadaan mereka dalam membuka lapangan pekerjaan.

BACA JUGA: Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan, tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal.

Sepanjang semester satu tahun 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).

BACA JUGA: Bikin Pelatihan Keuangan, Direktur PNM Ingin Nasabah Mekaar Tak Terjerat Investasi Bodong

Jutaan perempuan Indonesia saling memberi inspirasi di setiap kegiatan pertemuan kelompok mingguan. Menebar asa dan membuka jejaring usaha seiring bertumbuhnya produktivitas rumah tangga.

"Di sana lah PNM hadir, menjadi saksi atas perjuangan pelaku usaha ultra mikro, yang sering dipercaya menjaga kualitas usaha nasabah," kata Sunar Basuki, dalam keterangannya, Selasa (30/7).

BACA JUGA: Anak Sulit Makan Sayur, Nasabah PNM Mekaar Langsung Sulap Pare Jadi Menu Andalan 

Menurut Basuki, mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.

"PNM berkomitmen untuk menjaga portofolio usaha mereka, lewat pembiayaan dan pendampingan, agar semakin banyak pekerja lokal yang dapat terserap dari berbagai jenis keterampilan,” ungkap Sunar.

Dia menambahkan dengan bertambahnya jumlah nasabah yang naik kelas juga mendorong munculnya kebutuhan akan layanan pendukung lainnya yang turut menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Sebagai salah entitas sinergi Holding Ultra Mikro di bawah BRI, PNM selalu konsisten memberikan tiga pilar untuk mendukung seluruh pengusaha UMKM, yakni dengan memberikan modal finansial, intelektual, dan sosial.

Bertambahnya jumlah nasabah membuat PNM terus meningkatkan pelayanan melalui 4.665 kantor layanan yang tersebar di 35 Provinsi, 435 Kabupaten/Kota dan 6.165 Kecamatan di seluruh Indonesia.

Hingga 30 Juni 2024, PNM telah menyalurkan Rp 34.795.111 juta untuk mengakselarasi ekonomi kerakyatan. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler