jpnn.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama perseroan yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit terus signifikan sepanjang 2019.
Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, untuk komoditas emas, pihaknya menargetkan produksi 2019 sebesar 2.036 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung.
BACA JUGA: Agresif Mencari Mitra Strategis, Inalum Gandeng Pembuat Material Baterai Terbesar di Dunia
Dengan tingkat penjualan emas mencapai 32.036 kg tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan realisasi penjualan emas 2018 sebesar 27.891 kg.
Terkait kinerja produksi Kuartal-I 2019, perseroan mencatatkan total volume produksi emas sebesar 470 Kg dari dua lokasi tambang di Pongkor dan Cibaliung. Sementara itu volume penjualan emas Antam di Kuartal-I tercatat sebesar 6.517 kg.
BACA JUGA: OMG ! Beli Emas Rp 26 Miliar, Barang Tak Sampai
Antam merupakan satu-satunya pabrik pemurnian emas di Indonesia yang memiliki akreditasi Good Delivery List Refiner dari London Bullion Market Association (LBMA).
BACA JUGA: Antam Bagikan Dividen Rp306,05 Miliar
BACA JUGA: Antam Bagikan Dividen Rp306,05 Miliar
"Antam terus berupaya untuk meningkatkan penjualan emas dengan meIakukan inovasi pada berbagai produk emas Logam Mulia serta memperluas jaringan pemasaran produk Logam Mulia," ujar Arie di Jakarta, Senin (20/5) mlam.
Sementara itu, untuk feronikel, Antam menargetkan volume produksi pada 2019 sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi), meningkat 21 persen dibandingkan dengan realisasi produksi tahun 2018 sebesar 24.868 TNi.
Antam juga menargetkan penjualan feronikel sebesar 30.280 TNi atau meningkat 25 persen dibandingkan realisasi penjualan tahun 2018 sebesar 24.135 TNi.
Sepanjang Kuartal-I 2019, Antam membukukan capaian penjualan sebesar Rp6,22 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan capaian penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,73 Triliun.
"Pada Kuartal-I 2019, Antam membukukan capaian penjualan sebesar Rp6,22 triliun. Komoditas emas mempakan komponen terbesar pendapatan Perusahaan, berkontribusi sebesar Rp3,94 triliun atau 63% dari total penjualan bersih pada 1019," papar Arie.
Sepanjang triwulan I, tercatat Antam membukukan laba usaha sebesar Rp304,73 miliar dan mencatatkan laba tahun berjalan yang positif sebesar Rp171,67 miliar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwakilan Pemerintah di Garuda Indonesia Dikurangi
Redaktur & Reporter : Yessy