BACA JUGA: Kisruh IPO KS Tak Pengaruhi IHSG
Selain itu, membaiknya kondisi perekonomian di tanah air mendorong mereka melakukan investasi lewat perluasan pabrikSalah satu fokus produk elektronik mereka ke depan adalah ponsel
BACA JUGA: Cukai Rokok Naik Hingga 9,6 Persen
Saat ini, pasar ponsel tanah air memang tumbuh signifikan dan LGEIN tidak ingin melewatkan potensi market tersebutBACA JUGA: Laba Bank Tumbuh 26,54 Persen
Seperti ponsel akan mengeluarkan smartphone," ungkap salah satu unsur pimpinan LGEIN, di sela perayaan 20 tahun LG di Indonesia di Ritz Carlton Hotel (18/11).Dikatakan, pihaknya baru aktif membidik pasar ponsel dalam dua tahun terakhirAkan tetapi karena belakangan mulai tumbuh maka ke depan mereka akan menyasar ke produk telekomunikasi tersebutSaat ini produk ponsel LG di Indonesia masih imporNamun demikian, pihaknya belum menyatakan akan berinvestasi di industri ponsel.
"Kalaupun melakukan investasi, bukan merupakan isu besar dan tidak membutuhkan tempat yang luas," kata diaDiakui, kini pihaknya tengah mempersiapkan untuk melakukan investasi lewat perluasan pabrik"Bukan berupa relokasi, tapi kami belum bisa sampaikan secara detil rencana perluasan tersebutMungkin akan dilakukan awal tahun ini," ungkapnya.
Menurutnya rencana tersebut masih dibicarakan karena menyangkut rencana jangka panjang selama 10-20 tahun ke depanApalagi, pasar dalam negeri dinilai akan mendukung bisnis merekaDisebutkan, saat ini komposisi pasar luar negeri masih besar yakni mencapai 65-70 persen"Namun tidak menutup kemungkinan market dalam negeri menyamai ekspor," tandasnya.
"Sebenarnya, tidak ada kendala untuk melakukan investasi, kami hanya perlu menentukan besaran investasi," lanjut diaTahun ini, mereka optimistis bisa mencapai target yang dipatok USD 750 ribuOptimistis itu didukung perekonomian yang membaik dan kondisi politik yang stabil"Apalagi beberapa vendor mulai balik," katanya.
"Untuk tahun depan, kami menargetkan pertumbuhan bisa mencapai 19-20 persen," sebutnyaSaat ini, produk andalan mereka adalah LCD dengan kontribusi total mencapai 45 persensementara kalau di pasar domestik menyumbang penjualan 25 persenDan, dari segi unit produk LCD berkontribusi sebesar 80 persen"Sedangkan permintaan untuk TV mulai berkurang, turun 10-15 persen," urai dia(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Asia Garap Rute Surabaya-Penang
Redaktur : Tim Redaksi