LGBT di Medan Dinilai Meresahkan, Syaiful Mendorong Ada Pelarangan

Rabu, 11 Januari 2023 – 10:11 WIB
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa USU Tolak LGBT berunjuk rasa di kampus USU di Medan, Sumut, Jumat (29/3/2019). (Dok ANTARA)

jpnn.com, MEDAN - Kampanye LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di Medan dinilai sudah meresahkan oleh Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan.

Dia pun mendorong semangat larangan perilaku penyuka sejenis alias LGBT di kota itu diperkuat dalam bentuk rancangan peraturan daerah (Ranperda).

BACA JUGA: Begini Sikap Ramdhan Pomanto soal Penyusunan Perda LGBT

"Semangatnya kawan-kawan, selain PKS, seperti Demokrat, NasDem, dan PAN, itu sama (ada Ranperda Larangan LGBT, red)," kata Syaiful di Medan, Selasa (10/1).

Dia pun meyakini dari delapan fraksi partai politik yang ada di DPRD Kota Medan, pasti ada yang menginginkan dibuatnya Perda Larangan LGBT.

BACA JUGA: KKB Papua Berulah Lagi, Bakar Kantor Disdukcapil, Terdengar 5 Tembakan

Terlebih lagi, katanya, warga Kota Medan menolak perilaku LGBT yang menyimpang dan tidak sesuai nilai-nilai kemanusiaan dalam falsafah hidup bangsa Indonesia, yakni Pancasila.

Legislator PKS Itu menilai kampanye perilaku LGBT di ibu kota Provinsi Sumut itu belakangan makin meresahkan.

BACA JUGA: Pengakuan Tersangka Pembunuh Bocah di Makassar Ini Bikin Nyesek

Syaiful bahkan khawatir perilaku menyimpang tersebut dicontoh oleh anak-anak di Kota Medan.

"Saya melihat ini sudah meresahkan, karena mereka muncul di kawasan-kawasan yang ramai orang. Bukan hanya dewasa, tetapi anak-anak dan remaja kita ada di sana," tuturnya.

Oleh karena itu, Syaiful mendorong Pemerintah Kota Medan melalui organisasi perangkat daerah terkait mengkampanyekan bahwa penyakit sosial tersebut bisa disembuhkan.

Dia menyarankan agar pemerintah memperbanyak kegiatan positif bagi masyarakat, serta mendorong penyembuhan pelaku LGBT.

"Tidak boleh kita biarkan, karena makin bertambah nanti," ujar Syaiful yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tidak memberi toleransi terhadap praktik pasangan sejenis atau LGBT di Kota Medan.

Hal itu disampaikan Bobby setelah melihat banyaknya pasangan diduga LGBT saat malam pergantian tahun di Kota Medan.

"Sepanjang saya jalan dari kantor Wali Kota Medan sampai sini, saya lihat kok yang cowok sama cowok," ujar Bobby.

Oleh karena itu, dia menegaskan perilaku seperti itu tidak boleh ada di Kota Medan.

"Enggak ada ya, Kota Medan enggak ada LGBT. Kita anti-LGBT," tegas Bobby di Medan, Sabtu malam (31/12).(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KDRT, Konon Ini yang Bikin Hidung Venna Melinda Berdarah, Ya Tuhan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler