jpnn.com, JAKARTA - Laskar Ganjar - Puan (LGP) merekomendasikan dua tokoh yang bakal berlaga di Pilpres 2024 sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ketua Umum LGP Nawang Andi Kusuma membeberkan hasil musyawarah nasional (munas) menghasilkan tiga poin, pertama mengevaluasi Pengurus DPP dan Penambahan Pengurus.
BACA JUGA: Srikandi DIY Gelar Panggung Kebudayaan untuk Dukung Ganjar Pranowo
"Kedua, merekomendasikan pasangan Ganjar - Puan ke DPP PDI Perjuangan untuk Menjadi Bakal Capres/Cawapres 2024. Ketiga, konsolidasi organisasi sampai Ranting LGP yang selesai Desember 2022," beber Nawang Andi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6).
Menurutnya, Ganjar - Puan menyedot perhatian masyarakat.
BACA JUGA: LGP Memprediksi Suhu Politik Kian Panas Jelang Pemilu 2024
Hal itu terbukti dari rakerda dan rakercab LGP di Jabar, Jatim, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat bisa terlaksanaka dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Ini bukti Magnit Ganjar - Puan mampu menggerakkan masyarakat," kata Nawang Andi Kusuma.
BACA JUGA: LGP: Potret Lembaga Survei Jelas, Ganjar Pranowo Bakal Capres Pilihan Rakyat
Ketua Dewan Pembina LGP Mochtar Mohamad melihat ada potensi Pilpres 2024 dilakukan satu putaran dan diikuti dua pasangan capres dan cawapres.
Sebab, kata dia, ada skenario koalisi besar partai pendukung Pemerintah Jokowi yang dipimpin PDI Perjuangan dan koalisi Partai Nasdem dengan partai oposisi seperti partai Demokrat dan PKS.
"Peta ini akan semakin jelas setelah Rakernas 2 PDI Perjuangan tanggal 21 - 23 Juni 2022 mendatang," ujar Mochtar Mohamad.
Mochtar meyakini saat ini semua tergantung langkah PDI Perjuangan ke depan.
"Bisa saja semua Ketua Umum Partai berharap koalisi lagi dengan PDI Perjuangan minimal kabinet dua tahun lagi mereka aman di kabinet," katanya.
Selain itu, Mochtar Mohamad menjelaskan kekuatan Queen Maker Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan terlihat di Rakernas PDI Perjuangan dan sekolah Partai tanggal 21 Juni .
Sekolah partai dihadiri petinggi partai dan petugas partai, Megawati Soekarno Putri, Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, DPP, Ketua DPD se-Indonesia
"Dugaan saya ke internal, sinyal untuk Mas Ganjar dan Mbak Puan ini terasa getarannya dari Ibu Megawati Soekarno Putri dan kebetulan tanggal 21 Juni itu Haul Bung Karno dan Ultah Presiden Joko Widodo," tambah Mochtar Mohamad.
Musyawarah Nasional Laskar Ganjar-Puan (LGP), dilaksanakan di Istana Gebang di Kota Bung Karno, Blitar yang diikuti DPD dan DPC seluruh Indonesia, Minggu (19/6). (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul