jpnn.com, PALANGKA RAYA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palangka Raya langsung menempatkan Dheny di sel khusus.
Dheny merupakan warga binaan yang terlibat aksi penipuan di medias sosial (medsos).
BACA JUGA: Penipu! 8 Kali Ganti Pacar, 8 Kali juga....Ah Baca Saja
Kepala Lapas Kelas II A Palangka Raya Priyarso mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pelaku terkait kepemilikan handphone di dalam penjara.
"Kami ini sangat ketat pemeriksaan dan rutin melakukan razia. Namun, ada 15 titik kerawanan terpantau dengan personel hanya lima orang. Itu jadi kendala," kata Priyarso sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (9/4).
BACA JUGA: Wahai Wanita, Waspadalah...Ada Penipu Modus Asmara
Menurutnya, kecil kemungkinan handphone milik Dheny masuk lewat pintu depan.
"Saat pelaku kami tanya, katanya handphone dapat dari temannya yang sekarang sudah bebas," ucapnya.
BACA JUGA: Janjikan Daun jadi Uang, Begini Pengakuan Kanjeng Asi
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Palangka Raya Lukman Hendru mengatakan, Dheny berada di penjara sejak 2014 silam.
"Dia ini bolak-balik sel khusus akibat nakal dan adanya kasus ini membuatnya harus disel khusus lagi," kata Lukman.
Lukman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kepemilikan HP itu.
"Kalau modus masuknya handphone, biasanya dilempar dari luar. Bahkan dahulu ada handphone dimasukkan di pembalut wanita, tepatnya di kemaluan," tegas Lukman. (alh/c3/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Ibu-ibu, Ini Penipuan Modus Baru
Redaktur & Reporter : Ragil