jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Tjipta Lesmana mengatakan, Menteri BUMN Rini Soemarno adalah contoh menteri yang tidak mengerti soal nawacita. Pasalnya, imbuhnya, Rini terus memupuk hutang pada asing. Padahal, kata dia, dalam nawacita, kemandirian ekonomi adalah yang diutamakan.
"Saya bingung Rini Soemarno kenapa getol bikin hutang sana sini. Teken utang ke asing terus. Mana Nawacitanya," ujar Tjipta dalam diskusi 'Bersih-bersih Kabinet Menggusur Menteri Antinawacita dan Trisaksi' di Jakarta Pusat, Minggu (29/10).
BACA JUGA: PDIP: Menteri-menteri Ngerti Nawacita Enggak Sih?
Salah satu yang dipertanyakan Tjipta adalah sikap keras Rini yang kukuh ingin menjalankan proyek kereta cepat dan berhutang pada Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Ditambah utang tiga bank BUMN pada RRT. Menurutnya, tidak ada urgensi peminjaman uang ke asing tersebut.
"Bank-bank BUMN disuruh utang ke luar negeri. Ini apa maksudnya Rini? Kenapa
BACA JUGA: Kapolri: 3 WNA Turki Terkait ISIS Ada di Indonesia
Indonesia makin tergantung pada asing. Kereta cepat Jakarta Bandung, apa urgensinya," imbuhnya.
Tjipta mengingatkan Jokowi bahwa menteri seperti Rini tidak tahu kemandirian ekonomi yang diusung Nawacita. Rini dianggap hanya mengusung kepentingan lain, bukan atas nama masyarakat.
BACA JUGA: JK: UUD 1945 Saja Bisa Direvisi, Apalagi RUU KPK
"Kita makin jauh dari Nawacita karena menteri seperti Rini," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Jangan Hanya Uber Buron Korupsi, tapi Harus Kejar Asetnya
Redaktur : Tim Redaksi