jpnn.com, JAKARTA - Sebagian masyarakat sibuk berlibur menjelang akhir tahun. Bahkan, mereka merencanakannya jauh hari sebelumnya. Berburu tiket promo hingga memesan terlebih dahulu tempat menginap agar nyaman saat berlibur.
Tapi, itu tidak berlaku bagi anggota Ombudsman Republik Indonesia Laode Ida. ’’Saya tak pernah rencanakan liburan secara serius,’’ tutur Laode Ida saat berbincang dengan Jawa Pos, Sabtu (22/12).
BACA JUGA: Komisioner ORI: Liburan di Kampung dan LN Sama Mahalnya
Bagi mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu, soal liburan dirinya mengalir saja. Tapi, bila ada anggota keluarga yang mengajak, langsung berlibur begitu saja.
’’Libur di kampung dan di luar negeri itu sama mahalnya sekarang,’’ kata pejabat kelahiran Muna, Sulawesi Tenggara, tersebut.
BACA JUGA: Ombudsman Tolak Pembentukan TGPF Kasus Novel Baswedan
Dia mencontohkan, dibandingkan ke kampung halamannya, ternyata lebih mudah berlibur ke Malaysia. Waktu perjalanan pun lebih singkat ke Malaysia.
Namun, lebih dari itu, bagi Laode liburan sebenarnya bisa dinikmati dengan cara yang sederhana tapi bermakna. Liburan itu bersantai menikmati waktu senggang. Maka, saat berlibur, kadang dia memilih untuk beristirahat di rumah setelah sepekan penuh bekerja.
BACA JUGA: Komisi Ombudsman Seharusnya Cari Histori Sektor Pertanian
’’Soal liburan kan soal menikmati hari libur. Dengan suasana atau lingkungan yang berbeda atau sekaligus menambah pengalaman baru,’’ ujar dia. (jun/c19/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Petani Keluhkan Kesalahan Data Pangan ke Ombudsman
Redaktur & Reporter : Soetomo