jpnn.com, YANGON - Jadwal kepulangan Timnas U-19 Indonesia ke tanah air yang rencananya Senin (18/9) kemarin tertunda. Gara-gara kehabisan tiket, Egy Maulana Vikri dkk baru melakukan penerbangan ke Jakarta hari ini.
Peringkat tiga Piala AFF U-18 ini pun memiliki satu hari santai kemarin yang dimanfaatkan para pemain untuk sekadar berjalan-jalan di Yangon, Myanmar.
BACA JUGA: Indra: Alhamdulillah, Kami Menang Besar
Selama mengikuti Piala AFF U-18 2017, para pemain memang selalu disibukkan dengan agenda latihan, recovery, dan pertandingan. Beberapa pemain menggunakan kesempatan itu untuk sekadar jalan-jalan menikmati wisata di Yangon ataupun pergi ke pusat perbelanjaan.
Kiper M. Aqil Savik dan Gianluca Pagliuca Rossy memilih untuk mengunjugi Shwedagon Pagoda. Sedangkan, striker M. Rafli Mursalim pun menyempatkan diri untuk membeli smartphone. ”Ada masalah dengan HP yang lama. Terus coba jalan-jalan, cari-cari, ternyata di sini barang-barang elektronik lebih murah,” kata Rafli.
BACA JUGA: Timnas Akrab dengan Kartu, Saddil Ramdani Bukan yang Pertama
Hari ini, para pemain kembali ke tanah air dan langsung bisa pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka mendapatkan jatah liburan dari Timnas U-19 sampai akhir September nanti. Setelah itu, akan kembali dipanggil untuk persiapan kualifikasi Piala AFC U-19 di Korea Selatan mulai 31 Oktober nanti.
Pada akhir September, pelatih Indra Sjafri akan kembali memanggil pasukannya untuk pemusatan latihan alias TC (training center). ”Kami belum menentukan waktu dan tempatnya di mana. Gambaran sudah ada, tapi masih belum kami pastikan,” ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
BACA JUGA: Indra Sjafri Bela Saddil Ramdani
Meski hanya mengakhiri turnamen pada peringkat ketiga, tapi Indra bangga dengan Rachmat Irianto dkk. Sebab, para pemain menunjukkan performa yang terus meningkat dalam setiap pertandingan.
”Seperti yang sudah saya katakan, di sini hampir semua pemain mendapat kesempatan bermain. Dan, kualitas antarpemain juga tidak jauh beda. Tim usia muda harus seperti ini agar bisa menjadi regenerasi tim senior masa depan,” imbuh pelatih asal Padang itu.
Rencananya, skuat untuk kualifikasi Piala AFC U-19 2018 nanti, tidak banyak perubahan dalam komposisi pemain yang dipanggil. Sebab, yang ada sekarang sudah sesuai dengan keinginan Indra. Adapun kualifikasi kali ini juga hanya formalitas bagi Indonesia lantaran tahun depan berstatus tuan rumah Piala AFF U-18.
”Yang penting kami tetap akan bermain menunjukkan yang terbaik. Ini perlu untuk menambah jam terbang,” kata Indra. (ben/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saddil Ramdani Minta MAAF kepada Masyarakat Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi