jpnn.com, BERAU - Pariwisata di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tidak hanya tentang destinasi bahari.
Berau juga memiliki banyak destinasi yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Batiwakkal di Keraton Gunung Tabur.
BACA JUGA: Pemkab Berau Jual Pariwisata di Pameran Internasional
Saat ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum Batiwakkal terus meningkat.
Pada 2016 lalu, jumlah turis yang mengunjungi museum itu mencapai 600 per bulan.
BACA JUGA: Liburan Sambil Belajar Tanaman Herbal? Citamiyang Tempatnya
“Sedangkan untuk tahun 2017 hingga 2018, sudah berkisar 800 wisatawan per bulannya,” kata Koordinator Pengelola Museum Aji Suhaidi akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, pihaknya kerap menggelar berbagai kegiatan untuk menarik wisatawan seperti lomba melukis dan seni tari.
BACA JUGA: Petenis Berbakat Asia Genjot Australia Terbuka dan Pariwisata
Ketika wisatawan datang, sambung Aji, pihaknya memberikan informasi mengenai sejarah berdirinya kesultanan dan bena-benda peninggalan.
“Dari situ, wisatawan kemudian menginformasikan kepada kerabat dan keluarganya sehingga bisa kembali berkunjung lagi,” jelas Aji.
Selain itu, Museum Batiwakkal juga kerap dikunjungi pelajar.
“Jadi, bukan sekadar untuk rekreasi,” terang Aji.
Karena itu, dia berharap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau terus memberi perhatian agar bangunan bersejarah tersebut bisa terawat dengan baik.
“Bukan hanya di sini (Gunung Tabur), tapi Keraton Sambaliung juga harus dapat perhatian lebih dari pemerintah,” tegas Aji. (sof/udi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Berau Kebut Persiapan Pembangunan KEK Pariwisata
Redaktur & Reporter : Ragil