jpnn.com, JAKARTA - Ketua Sub Bidang Tracing Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Kusmedi Priharto mengatakan bahwa liburan akhir tahun ini merupakan liburan yang paling menakutkan.
Sebab, masyarakat sudah merasa jenuh dan ingin rekreasi. Nah, di sisi lain ada kecenderungan angka pertumbuhan virus corona mengalami peningkatan setelah libur panjang.
BACA JUGA: Satgas: Perisai 3M Akan Diperkuat Vaksin Covid-19
“Sebenarnya, semua itu bisa ditahan, bisa berlibur dengan cara yang aman apabila menaati protokol yang ada,” kata Kusmedi dalam senuah acara live Instagram Katadata bertema Mencegah Klaster Libur Akhir Tahun.
Menurut Kusmedi, contoh paling sederhana yang bisa dilakukan agar bisa tetap aman ketika berlibur adalah dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan untuk Tekan Kasus Aktif
BACA JUGA: Tes Antigen Menunggu Anda yang Keluar Masuk Jakarta Timur
Satgas Penanganan COVID-19 juga telah mengingatkan ke Dinas Perhubungan hingga Kementerian Perhubungan untuk tidak memperbolehkan penumpang makan selama berada di pesawat, kereta, dan bis.
“Sebelum masuk ke pesawat, makan dulu sesuai kebutuhan. Gunakan masker yang bagus, yang punya nilai yang benar untuk menahan virus tersebut. Kemudian, menjaga jarak, mencuci tangan,” kata Kusmedi.
“Ketika sudah sampai tempat tujuan, bertemu dengan keluarga dan sebagainya, kalau tidak perlu berkumpul, tidak usah berkumpul, tidak usah berpegangan tangan, berpelukan, karena kita tidak tahu COVID-19 itu tanda-tandanya sampai sejauh mana,” imbuhnya.
Kusmedi menyarankan, masyarakat yang harus melakoni acara makan bersama, agar mencari tempat makan yang memiliki pertukaran udara yang baik.
Selain itu, sebaiknya hindari menyentuh area wajah apabila belum mencuci tangan.
“Apabila nanti bertemu teman, makan di restoran, cari restoran dengan ventilasi baik. Cuci tangan, karena tangan sering nakal. Kalau sudah masuk ke muka, mata, hidung, mulut, itu tempat masuknya virus. Tangan harus steril, supaya tidak membawa kuman atau virus dari luar ke badan kita,” pungkas Kusmedi. (ril/ra/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek