Seperti apa liburan sekolah musim panas keluarga Presiden AS Barack Obama" Mengapa sang presiden "tega" berhura-hura ketika jeritan Paman Sam akibat krisis ekonomi belum lagi pulih?
Sasha, 8, dan Malia, 11, dua putri Obama, telah mengunjungi menara Eiffel, Paris, dan batu raksasa PantheonMereka juga menonton aksi Jonas Brother, grup band yang sedang ngetop, bercanda dengan kedua orang tuanya, juga bermain bersama teman sebayanya di Camp David
BACA JUGA: Pahlawan Poeple Power itu Telah Pergi
Liburan ala keluarga Gedung Putih memang cukup seru, layaknya kalangan berduit lain yang bisa menikmati kemewahan dunia
Namun, Obama dan istrinya Michelle selalu memberikan pengertian kepada dua gadis cilik itu bahwa liburan pertama mereka sebagai keluarga baru Gedung Putih tak bisa hanya diisi dengan bersenang-senang
BACA JUGA: Filipina Berkabung 10 Hari
Tapi sekaligus sebagai wahana pembelajaran tentang sejarah, pelayanan masyarakat, makanan sehat, dan memberikan latihanSisi "serius" saat liburan itu ditunjukkan Obama ketika dia membuka sebuah diskusi menarik dengan dua putrinya tentang perdagangan budak
BACA JUGA: Bir Perdamaian dari Obama
Saat itu, keluarga istana tersebut mengunjungi pelabuhan budak di Ghana.Dalam sebuah interview dengan CNN bulan lalu, Obama menggambarkan kunjungannya ke tempat tersebut merupakan kesempatan untuk menjelaskan kepada Malia dan Sasha tentang bagaimana manusia bisa merendahkan orang lain, hanya karena mereka tampak berbeda."Anda tahu, bagian penting yang harus Anda lakukan kepada anak-anak adalah membuat mereka membayangkan sesuatuBagaimana mereka bisa merasakan seandainya menjadi seorang pedagang budak" Mereka akan selalu bertanya bagaimana jika diperlakukan secara tidak adil dan mengukur sikap mereka apakah akan berakibat buruk kepada orang lain?" papar presiden yang pernah tinggal di Menteng, Jakarta, itu.
Di Roma, Obama dan istri mengajak Malia dan Sasha untuk belajar membuat gelato (es krim khas Italia) dan melihat dari dekat proses pembuatan pisang dan blackberry menjadi makanan pencuci mulut yang menggugah selera.
Keluarga Obama selalu menekankan pentingnya menegakkan disiplin pada kedua putrinyaMeski liburan musim panas tiba, proses pembelajaran tidak boleh berhenti" Televisi dan komputer tetap mati sampai waktu makan malam dan sebelum tidur," tutur Michelle saat kunjungan ke San Fransisco, Juni laluBahkan, dia menambahkan, tradisi rutin liburan musim panas putrinya justru"tidur lebih cepat".
Menurut orang dekatnya, Obama menganggap negara dan dunia secara luas sebagai kelas terbuka bagi anak-anak mereka
"Mereka (Obama dan Michelle) ingin mengajak anak-anaknya melihat dunia untuk meyakinkan bahwa keduanya bisa menghargai kompleksitas duniaMelihat kemewahan yang ada, tapi ada juga mereka yang menderita," ujar Charles JOgletree, profesor hukum di Harvard sekaligus teman akrab Obama
Saat liburan musim panas, kedua putri Obama bertemu Paus Benedictus XVI di Roma dan Presiden Nicolas Sarkozy di PrancisMereka juga menyaksikan ritme kehidupan di negara berkembang seperti Ghana.Liburan keliling dunia yang Obama dan keluarganya mendapat sorotan kritikusMereka menganggap kegiatan tersebut tidak pantas dilakukan di tengah resesi ekonomi yang membelit Amerika.
Bulan lalu Senator Charles EGrassley dari Republikan menganggap sang presiden gegabah berlibur melihat keindahan Paris, sementara dia terus bersikeras mendesak Kongres agar fokus membenahi sarana kesehatan dengan anggaran terbatas.John Baer, kolumnis di harian The Philadelphia menyindir Obama dengan mengingatkan banyaknya orang tua yang kehilangan pekerjaan dan terpaksa menunda liburan bagi anak-anaknya. "Mereka yang melihat Obama sebagai seorang elitis akan mempunyai amunisi baru (untuk mengkritik)," tulis Baer(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kim Jong-Il Cuci Darah
Redaktur : Tim Redaksi