jpnn.com - MOJOKERTO - Kereta api masih menjadi primadona bagi sejumlah warga untuk menikmati liburan. Misalnya, yang terjadi menjelang libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Tiket KA di Stasiun Mojokerto laris manis. Sejumlah gerbong sudah ludes di-booking. Sementara itu, sebagian gerbong lainnya tersisa hanya beberapa seat.
Kepala Stasiun Mojokerto Mawan Novianto mengungkapkan, sebagian besar tiket KA yang ludes itu adalah tiket kereta kelas ekonomi. Antara lain, KA Gayabaru malam tujuan Jakarta yang terdata habis terjual sejak 20 Desember hingga 2 Januari.
Begitu pula tiket KA Sritanjung jurusan Banyuwangi yang ludes pada 28-30 Desember. ''Kalau tanggal yang lain, hanya tersisa beberapa lembar,'' ungkapnya. Sementara itu, tiket KA Pasundan jurusan Bandung habis pada 20-31 Desember.
Bukan hanya KA kelas ekonomi, persediaan tiket KA kelas bisnis eksekutif Sancaka juga menipis. ''Sancaka bisnis eksekutif hanya tersisa tidak lebih 150 lembar tiket,'' terang Mawan.
KA Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung juga terdata habis pada 23 Desember, meski tiket pada tanggal yang berbeda juga menipis. ''Kereta api masih menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk perjalanan liburan,'' tambahnya.
Habisnya tiket KA jauh sebelum pemberangkatan itu tidak lain disebabkan sistem perkeretaapian Indonesia yang membolehkan pemesanan tiket tiga bulan sebelumnya. ''Jadi, bisa lebih mudah dalam pemesanan,'' terangnya.
Mawan mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur pada akhir tahun ini untuk memilih alat transportasi lain. ''Kami menyediakan tiket yang sangat terbatas,'' terang Mawan.
Tingginya permintaan tiket saat libur Natal dan tahun baru kali ini tidak membuat perusahaan BUMN tersebut menaikkan tarif. Mawan menegaskan, tarif KA belum naik sedikit pun. ''Tidak ada kenaikan sama sekali,'' ujarnya. (ron/nk/ami/mas)
BACA JUGA: Pengetatan Moneter Sampai 2015
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketauan Main Golf di hari Kerja, Dirut BKI Pasrah jika Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi