jpnn.com, BATAM - Arus penumpang di Pelabuhan Ferry Internasional Batamcenter, Batam, Kepulauan Riau, Senin (1/5) sore membeludak. Demi keamanan, petugas jaga di pelabuhan pun dimaksimalkan.
Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), ratusan penumpang yang hendak meninggalkan Batam menuju Singapura dan Malaysia tampak antre. Mereka diminta berbaris dan menunggu giliran masuk karena ruang tunggu keberangkatan penuh.
BACA JUGA: Diterjang Angin Puting Beliung, 20 Rumah Rusak di Batam
Supervisor Pelabuhan Internasional Batamcenter, Frans Siagian mengatakan peningkatan jumlah penumpang terjadi pada arus keberangkatan.
Dimana ruang tunggu keberangkatan sudah dipadati penumpang yang merupakan warga negara asing (WNA) sejak Senin pagi.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Crossborder Festival Batam Berdampak Positif
"Kalau arus balik ke Batam memang meningkat dibanding hari biasa. Namun arus balik ke Singapura dan Malaysia jauh lebih meningkat sejak pagi tadi (kemarin, red)," ujar Frans di sela pengamanan antrean penumpang.
Menurut dia, agar tidak terjadi desak-desakan di ruang tunggu, pihaknya menutup beberapa jalur menuju ruang keberangkatan.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Bulog Bakal Salurkan Pasokan Daging ke Batam
Bahkan sebelum masuk ruang keberangkatan, para penumpang harus melewati beberapa kali antrean. Antrean pertama di bawah tangga eskalator, kemudian di atas tangga eskalator dan selanjutnya konter pegecapan paspor menuju ruang tunggu.
"Beberapa jalur kami tutup agar tak ada desak-desakan. Jadi semua penumpang wajib antre sebelum masuk ruang keberangkatan. Bahkan untuk jalur yang dari Megamal saja kami tutup," terang Frans.
Disinggung mengenai data penumpang yang keluar Batam, Frans mengaku tidak tahu pasti. Namun dia bisa memperkirakan jumlah penumpang meningkat beberapa kali lipat dibanding akhir pekan biasa.
Hal itu dikarenakan banyaknya WNA, terutama WN Singapura dan Malaysia yang datang ke Batam.
"Untuk data tak bisa saya sebutkan, yang pasti jauh meningkat. Rata-rata mereka datang dari Singapura dan Malaysia," sebut Frans.
Hal yang sama juga dikatakan Adhar petugas keamanan Pelabuhan. Menurutnya, untuk penjagaan dan keamanan, hampir seluruh petugas keamanaan disiagakan.
"Dimaksimalkan, ada 36 petugas keamanan. Kalau hari biasa hanya 14 orang. Namun kini dimaksimalkan dari yang shift pagi hingga malam," beber Adhar.
Seorang polisi jaga, Bripka Prima mengatakan hari itu pihaknya membantu pengamanan di Pelabuhan Internasional Batamcenter. Ada lima anggota polisi yang turun mengamankan beberapa bagian pelabuhan.
"Di sini ada lima polisi dari KKP yang turun. Di pelabuhan lain juga ada. Sudah ada pembagian tugas," terang Prima.
Sementara salah seorang penumpang Andreas WN Singapura mengaku datang ke Batam untuk berlibur bersama keluarga. Sebelum keluar Batam, dia pun sempat berbelanja kebutuhan untuk di Singapura.
"Masuk ke Batam dari Sabtu, baliknya Senin sore bersama keluarga. Biasanya kalau libur, kami memilih Batam untuk jalan-jalan," pungkas Andreas. (she)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Semua Bangunan Liar akan Dibongkar Paksa
Redaktur & Reporter : Budi