JAKARTA - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) memperkirakan produksi terjual (lifting) minyak mentah dan kondensat tahun ini masih jauh dari targetHingga akhir tahun 2011 produksi minyak Indonesia menurut BP Migas cuma bisa mencapai 915 ribu barel per hari (bph)
BACA JUGA: Didukung Hatta, KNPI Gembleng Pemuda Penggerak Wirausaha
Padahal target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2011 sebesar 945 ribu bph.Menurut Kepala BP Migas R Priyono, sepanjang 2011 ini, rata-rata lifting minyak masih berada di bawah 910 ribu bph
BACA JUGA: Subsidi Disetujui, TDL Tunggu Hasil Kajian
Itu sudah bagus," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/9).Priyono menyatakan rendahnya lifting minyak rendah itu lantaran faktor tak terduga yang berada di luar pengendalian pihaknya
Sementara itu, Deputi Operasi BP Migas Rudi Rubiandini mengungkapkan, terbakarnya kapal Lentera Bangsa mengakibatkan produksi minyak saat ini turun menjadi sekitar 800 ribu bph
BACA JUGA: Pemerintah Didesak Cepat Cari Solusi Kebutuhan Gas PLN
"Turun jadi sekitar 890 ribu bph," katanyaPihaknya berharap pekan depan bisa segera pulih menyusul datangnya kapal penggantiIa menuturkan, rata-rata lifting bulanan sudah mulai naik dan kini mencapai 912 ribu bph dan bulan depan meningkat lagi 920 ribu-940 ribu bph
Sementara itu, pada 2012, pihaknya memperkirakan produksi minyak bisa mencapai 930 ribu bph"Jika sudah recovery dan ada pengganti kapal, akan kembali normal," imbuhnya(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peternak Sapi Perah Perlu Disubsidi
Redaktur : Tim Redaksi