JAKARTA - Untuk bisa menekan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah didesak segera mencarikan solusi agar kebutuhan pasokan gas PT PLN (Persero) dapat terpenuhi.
" Kita minta kekekurangan itu (gas) PLN segera dipenuhi pemerintah, karena PLN masih memerlukan banyak gas untuk menGgerakkan pembangkitnya," ujar anggota Komisi VII DPR RI, Hariyanto saat rapat kerja dengan Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh di Gedung DPR, Kamis (29/9).
Jika gas ini terpenuhi sesuai kebutuhan PLN, kata Hari, dapat mengurangi penggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harganya jauh lebih mahal" Ini kan nantinya juga berdampak pada subsidi listrik
BACA JUGA: Peternak Sapi Perah Perlu Disubsidi
Jika terpenuhi, maka subsidi bisa ditekan," ungkap politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu.Disamping itu, Hari juga meminta PLN terus menggenjot penggunaan pembangkit dari energi terbarukan, seperti geotermal, air, hingga arus laut yang dapat menggerakan turbin untuk menghasilkan listrik
Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyatakan saat ini PLN masih membutuhkan pasokan gas lebih dari 600 million metric standard cubic feet per day (mmscfd)
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Batalkan Rencana Kenaikkan TDL
“Kita kurangnya (gas) banyak sekaliBACA JUGA: Pengusaha Batam Tolak UU Mata Uang
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Oktober, RI Stop Ekspor Timah
Redaktur : Tim Redaksi