Liga Indonesia Terasa Kering Tanpa Persebaya...

Rabu, 28 Desember 2016 – 19:07 WIB
Ilustrasi. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com - JPNN.com - Mayoritas voters (pemegang hak suara) di Kongres PSSI mengaku merindukan kehadiran Persebaya. Atmosfer sepak bola di tanah air terasa kering tanpa kehadiran klub besar dari Surabaya tersebut.

Mereka mendukung jika PSSI mengembalikan status tim berjuluk Green Force tersebut. "Kami tidak mungkin melawan kebijakan pimpinan,” kata Manajer Persiko Kota Sorong Very Kambuaya. Pimpinan yang dimaksud adalah Edy Rahmayadi yang merupakan ketua umum PSSI. ”Kami dengar bahwa ketua umum setuju untuk mengesahkan Persebaya di kongres. Sebagai anggota, kami pasti ikut,” ujarnya.

BACA JUGA: Ketum PSSI: Persebaya Akan Saya Hidupkan

Kerinduan akan kembalinya Persebaya juga disuarakan Arema FC. Padahal, Persebaya adalah salah satu rival klasik Arema.

”Setiap bertanding melawan Persebaya pasti memicu adrenalin tersendiri,” papar General Manager Arema Ruddy Widodo. ”Sudah lama kami tidak pernah merasakan atmosfer semacam itu. Kami sangat merindukan atmosfer sepak bola dengan ada Persebaya di dalamnya,” papar pria asal Madiun tersebut.

BACA JUGA: Pilih Hengkang dari Semen Padang, Kenapa Bro?

Ruddy menegaskan, pihaknya akan mati-matian mendukung Persebaya dalam Kongres Tahunan PSSI di Bandung pada 8 Januari. ”Kalau demi kepentingan masa depan sepak bola yang lebih baik, kami pasti bakal mendukungnya,” timpalnya.

Menurut Ruddy, kembalinya Persebaya ke kompetisi resmi akan mendongkrak suburnya industri sepak bola tanah air. Hal itu tidak lepas dari nama besar tim asal Kota Surabaya tersebut. ”Dulu setiap bermain dengan Persebaya, stadion kami selalu penuh sesak oleh penonton. Kami ingin cerita indah itu bisa segera kembali,” paparnya.

BACA JUGA: Meski Sedang Digoda, Boaz Solossa Janji Setia

Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni memberikan komentar senada. ”Kami akan mendukung dan mengawal penuh sampai Persebaya bisa mendapatkan hak mereka di kongres,” tegasnya.

Menurut Roni, keputusan Persatu mendukung kembalinya Persebaya ditunjukkan dalam kongres di Jakarta pada 10 November lalu. Hanya, bersama sembilan voters lain, mereka kalah dalam voting. Hal itu terjadi setelah 84 voters memilih menunda pengesahan status Persebaya dalam kongres tersebut.

Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Tuban itu optimistis ada perubahan dukungan dalam kongres tahunan nanti. Menurut dia, kalau dalam kongres sebelumnya menolak pengesahan Persebaya, mayoritas voters kali ini bakal berbalik memberi dukungan untuk mengesahkan Persebaya. (ben/bas/fim/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bonek Berjuang, sang Jenderal Siap Datang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler