jpnn.com, DENPASAR - Wahyu Dwi Setyawan, pelaku pembunuhan wanita cantik asal Subang, Jawa Barat, Dwi Farica Lestari (DFL) di Thalia Homestay, Jalan Tukad Batanghari XA Gang I No 12, Panjer, Denpasar Selatan, akhirnya tertangkap.
Pemuda berusia 24 tahun, ini dibekuk tim gabungan dari Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Jumat malam (12/2) sekitar pukul 20.00 WITA.
BACA JUGA: Inilah Tampang Pembobol Kamar Mahasiswi di Ogan Ilir, Kedua Kakinya Langsung Ditembak
Sebagaimana dilansir radarbali.id, sebelum pelaku ditangkap, polisi sempat mengendus keberadaan pelaku di kamar kosnya di kawasan Pulau Kawe, Denpasar.
Namun, saat polisi tiba di sana, pelaku sudah kabur ke Pulau Jawa.
BACA JUGA: Identitas Mahasiswi yang Tewas Dalam Kamar Kos Terungkap, Namanya Andi Putri Berliana
Polisi kemudian mengejarnya ke Pulau Jawa dan berhasil meringkus pelaku di rumahnya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur.
“Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan,” ujar sumber polisi.
BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel Royal Phoenix
Usai mengamankan pelaku, polisi langsung membawa pelaku ke Denpasar, Bali dengan melalui jalur darat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro, Sabtu (13/2) membenarkan bahwa pembunuh Dwi Farica Lestari telah ditangkap.
“Ya benar pelaku sudah ditangkap. Nanti Senin (15/2) akan kami rilis kasusnya,” terang Kombes Djuhandani.
Seperti diketahui, warga Metro Denpasar, Sabtu dini hari (16/1) sekitar pukul 02.30 WITA dikejutkan dengan tewasnya wanita asal Subang, Jawa Barat.
Dwi Farica Lestari, pengguna TikTok asal Subang, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di Thallia Homestay kamar No.1, Jalan Tukad Batanghari XA Gang 1 No.12, Panjer, Denpasar Selatan.
Jasad janda anak satu ini ditemukan tergeletak di kamarnya dengan kondisi telanjang dengan posisi setengah menungging oleh tetangga dan penggelola homestay.
Diduga kuat, korban tewas dibunuh. Dugaan korban tewas dibunuh sesuai hasil pemeriksaan tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar terhadap jenazah korban.
Tim dokter forensik menemukan banyak luka di sekujur tubuh korban. Di antaranya, selain luka lecet terbuka pada wajah atau tepatnya di pelipis dan daun telinga, juga ditemukan luka memar di bagian dada dan perut.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Ini Tajir Melintir, Punya Tanah Seluas 13 Hektare, 4 Unit Rumah, dan Mobil Mewah
Selain itu, tim dokter forensik juga menemukan adanya luka terbuka pada lengan atas kiri serta leher korban. (rb/mar/pra/radarbali.id)
Redaktur & Reporter : Budi