jpnn.com, PALEMBANG - Tersangka Sadra Nugraha mengembalikan uang kerugian negara senilai Rp 2 miliar terkait kasus dugaan korupsi di Kabupaten Ogan Ilir.
Pengembalian uang hasil korupsi itu diserahkan pihak tersangka melalui Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel).
BACA JUGA: KPK Geledah Bank Panin, Cari Dokumen Korupsi Pajak
Sadra Nugraha merupakan Direktur PT Geovani Bersaudara selaku pelaksana proyek Jalan Cor Pelabuhan Dalam-Indralaya Ogan Ilir tahun 2017 tersebut.
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel Viktor Antonius Saragih mengatakan penyerahan uang itu inisiatif tersangka yang selanjutnya akan digunakan sebagai barang bukti di pengadilan.
BACA JUGA: Mutasi Virus Corona yang Serang India Sudah Masuk Indonesia, Waspada
"Uang ini sementara dititipkan ke BRI Cabang Rivai Palembang," ujar Viktor di Palembang, Senin (26/4).
Tersangka Sadra Nugraha telah menjalani penahanan di Lapas Pakjo, Palembang sejak 18 Maret 2021.
BACA JUGA: Dua Warga Aceh Ini Tertangkap saat Berbuat Terlarang
Dalam kasus itu Sadra diduga mengurangi volume pekerjaan proyek peningkatan ruas jalan dengan total anggaran sebesar Rp 18 miliar.
Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Sumsel, negara mengalami kerugian hingga Rp 3,2 miliar.
Tersangka dijerat dengan Pasal 2 subsider Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi dengan ancaman pidana penjara selama 20 tahun.
Sebelumnya, Kejati Sumsel juga telah menahan tersangka Fauzi selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Ogan Ilir tahun 2017. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam