jpnn.com - JPNN.com – Polres Dairi langsung menyelidiki peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan sembilan penumpang Avanza di perlintasan Sidikalang-Medan, tepatnya di Desa Tanjung Beringin, Sumbul, Kabupaten Dairi, Senin (2/1) malam.
Menurut keterangan polisi bahwa mobil Toyota Avanza BK 1568 KM yang dikemudikan Lamsir Banjarnahor, 32, warga Desa Martudu, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan itu terjun ke kolam sedalam 5 meter.
BACA JUGA: Mobil Kecemplung Kolam, Sembilan Orang Tewas di Tempat
Namun, sebelumnya mobil sudah lebih dulu menghantam pembatas jalan. Sopir tidak melihatnya karena saat kejadian hujan turun deras.
Kapolres Dairi, AKBP Kobul Syahrin Ritonga menjelaskan mobil tersebut mengangkut 12 orang.
BACA JUGA: Hamdalah, Warga Gunungkidul Makin Tertib Berlalu Lintas
Rencananya rombongan tersebut akan mendatangi kediaman kerabat mereka di Desa Tualang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.
"Penyebab kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan. Saat kejadian, hujan turun dan kondisi jalan licin. Mobil dalam posisi terbalik di dalam kolam," kata Kobul Syahrin Ritonga seperti diberitakan Pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Tragis! Murid SD Langsung Tewas Akibat Ditabrak Truk
Menurutnya, ada sebanyak 12 orang penumpang di dalam mobil pribadi tersebut. Tiga orang lainnya ditemukan dalam keadaan selamat. Sisanya meninggal dunia.
"Ketiga korban selamat adalah Elprida Tamba (ibu pengemudi), Herlina Banjarnahor serta Dosma Banjarnahor. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Sidikalang," jelasnya.
Adapun korban yang tewas, Joya Banjarnahor (9 bulan), Ardino Banjarnahor (13), Renuenti Banjarnahor (12), Pranata Banjarnahor (4), Pani Banjarnahr (5).
Kemudian Purida boru Turnip (30), Endang (35) dan Lamsir Banjarnahor (32). Sementara korban selamat, Elprida Tamba, Herlina Banjarnahor dan Dosma Banjarnahor. (ring)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Om Telolet Om, Bruakkk... Aril Ketabrak
Redaktur & Reporter : Budi