jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama menjadi korban pengeroyokan, Senin (21/2).
Aktivis kepemudaan itu dianiaya di parkiran Restoran Garuda, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Ini Peran 5 Pria yang Menghajar Ketum KNPI Haris Pertama, H Paling Sadis
Polda Metro Jaya langsung mengusut kasus itu dan menetapkan lima orang sebagai tersangka. Kelima pelaku itu berprofesi sebagai penagih utang alias debt collector.
Haris mengatakan penyelidikan polisi mengungkapkan para pelaku melancarkan aksi mereka karena dibayar.
BACA JUGA: Babak Belur Muka Diperban, Haris KNPI Tetap Bersaksi untuk Sidang Ferdinand
"Buktinya mereka tidak tahu siapa saya, mereka main hajar dan mereka dibayar," kata Haris Pertama saat dihubungi, Rabu (23/2).
Menurut Haris, dirinya dikeroyok saat hendak bertemu tim hukum DPP KNPI di Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Dihajar 4 Debt Collector, Ketum KNPI Haris Pertama: Mereka Tidak Tahu Siapa Saya
Pengeroyokan itu terjadi saat Haris baru saja masuk parkiran dan turun dari mobil.
"Baru tiga langkah saya turun dari mobil, tiba-tiba kepala saya dihajar dari belakang oleh seseorang yang tidak saya kenal," kata Haris di Polda Metro Jaya, Senin (21/2) malam.(mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Haris Pertama, Ketum KNPI yang Jadi Korban Pengeroyokan OTK di Jakarta Pusat
Redaktur : Antoni
Reporter : Mercurius Thomos Mone