jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan dan mengukuhkan struktur organisasi Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri.
Pengukuhan itu dilakukan setelah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: 7 Fakta Kasus Rekayasa Kecelakaan Motor Berujung Polisi Kena Prank, Anda Mungkin Geram
Peresmian itu di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6).
"Baru saja kami melaksanakan kegiatan pengukuhan terkait dengan struktur Korps Brimob yang baru," kata Listyo.
BACA JUGA: Kronologi Wahyu Cs Merekayasa Kecelakaan Motor yang Berujung Polisi Kena Prank
Dengan pengkuhan itu, Dankor Brimob Polri yang dipimpin oleh Anang Revandoko yang sebelumnya berpangkat Irjen akan naik tingkat menjadi Komjen.
Kenaikan setingkat lebih tinggi itu juga terjadi di beberapa struktur organisasi di bawahnya.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Mendoakan Almarhum Buya Syafii Maarif Husnulkhatimah
"Dankor Brimob bisa naik satu level menjadi bintang tiga, kemudian Wadankor Brimob naik bintang dua, dan Karo menjadi Brigjen serta tiga komandan pasukan, Danpas I yang ada di Aceh, Danpas II di Kalimantan tepatnya di dekat IKN, dan ketiga Danpas III di tempatkan di Papua," kata Listyo.
Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan Korps Brimob merupakan satuan pamungkas yang harus selalu diterjunkan dalam situasi penting.
Dia mencontohkan dalam menghadapi segala macam bentuk ancaman hingga kondisi berskalasi tinggi.
Personel Brimob, kata Listyo, akan dikerahkan dalam melakukan penjagaan dan pengamanan di beberapa even besar yang diselenggarakan di Indonesia ke depannya.
Mereka dibutuhkan perannya dalam memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman.
"Ke depan banyak even yang akan dilaksanakan pascapandemi Covid-19. G-20 akan dihadapi dan perlu pengamanan yang sangat ekstra, sehingga even-even bisa berjalan dengan baik," kata Listyo.
Di sisi lain, Listyo mengatakan peran dari Korps Brimob dibutuhkan dalam mengamankan agenda nasional di Indonesia.
Di antaranya, pengamanan Pemilu 2024 hingga pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Menurut Listyo, agenda nasional dan internasional tersebut membutuhkan penguatan personel untuk menghadapi potensi-potensi terjadinya gangguan kamtibmas.
BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri
"Polri khususnya Korps Brimob harus siap untuk hadir memberikan pelayanan terbaik dengan seluruh jajarannya. Seluruh rangkaian acara tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman," tutur Listyo. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Bursa Pj Gubernur Pengganti Anies, Irjen Fadil Imran: Saya tidak Berminat, Catat Itu!
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama