jpnn.com - ASTANA - Petugas kepolisian Astana, Kazakhstan telah menyelidiki penemuan ribuan tanaman ganja yang sengaja ditanam sebagai tanaman hias di pusat kota tersebut. Tumbuhan yang dilarang di negara tersebut kini tumbuh subur dan berkembang.
Penduduk Astana yang melaporkan pertama kali kepada pihak berwajib. Mereka selalu mencium aroma luar biasa ketika melintas melewati ribuan tanaman ganja yang tumbuh subur di batas pohon sepanjang jalan raya kawasan Auezova itu.
BACA JUGA: Guru Bejat Ini Jadikan 26 Siswi SD sebagai Objek Pelampiasan Nafsu
Pihak Dewan Kota memulai penyelidikan guna memastikan apakah pohon tersebut sengaja ditanam pihak tertentu atau tumbuh secara tidak sengaja.
BACA JUGA: Kisah Sepasang Kekasih yang Batal Menikah Akibat Ulah Israel
Menurut pengamat, tanaman ganja sengaja ditanam oleh kelompok tertentu. Ada juga menuding pemerintah menanamnya karena ingin menangkap pecandu ganja di kota itu.
Jurubicara sebuah instansi yang bertanggungjawab menanam pohon di sekitar Astana berkata, pihaknya juga melakukan penyelidikan mengenai keberadaan tanaman itu.
BACA JUGA: Heboh! Seekor Bebek Mati, Warga Desa Kibarkan Bendera Setengah Tiang
"Jika benar ia tanaman ganja, kami akan langsung memusnahkannya," kata juru bicara itu.
Pemerintah Kazakhstan sudah sekian lama berusaha memusnahkan tanaman ganja yang hidup liar di seluruh negara itu yang iklimnya amat sesuai untuk tanaman tersebut, khususnya di Lemba Chu, kawasan yang luasnya dua kali luas Prancis.
Meskipun menghisap ganja dan jual beli ganja diharamkan di Kazakhstan, namun benda haram ia dengan mudah didapatkan dan sukar bagi polisi untuk memberantasnya.
Menurut seorang penduduk tempatan yang menyadari akan pokok ini, Mihail Malorod, menduga tanaman spesies kanabis itu juga ditanam subur di sepanjang bahu jalan Dzhangeldina Street kota tersebut. Ini bukan kali pertama tanaman ganja hidup liar di tengah kota.
Juni tahun lalu, tanaman tersebut ditemui tumbuh subur di batas pohon di kawasan antara Jembatan Tower dan bangunan The Shard di London, setelah ia disemai pengunjuk rasa.
Kelompok aktivis Feed The Birds berkata, mereka menabur benih ganja di sekitar kawasan umum di Inggris untuk membuktikan tindakan mengharamkan ganja tidak akan berarti apa-apa karena tanaman itu dapat tumbuh subur di mana-mana.
Astana yang menggantikan Almaty sebagai ibu negara baru Kazakhstan sejak 1997 merupakan pusat kota yang dirancang dikelilingi tumbuhan hijau. Adaptasi pusat kota ini diilhami berdasarkan Putrajaya di Malaysia. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengerikan... Bayi Palestina Lahir Prematur dengan Kepala Terputus
Redaktur : Tim Redaksi