jpnn.com, PURWAKARTA - Jajaran Polres Purwakarta menangkap belasan anak di bawah umur. Penangkapan belasan bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu karena mereka kedapatan membawa senjata tajam. Mereka diduga hendak melakukan tawuran.
Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudho mengatakan penangkapan itu dilakukan di RT 59, RW 16 Kampung Baranang Siang, Sindangkasih, Purwakarta pada Jumat (20/4) kemarin.
BACA JUGA: Tertutup dan Linglung, Kejiwaan Kompol Fahrizal Bakal Dites
Adapun ke-15 anak SD yang diamankan berinisial S kelas VI, RM kelas V, BA kelas I, MF kelas VI, NP kelas VI, MD kelas VI, R kelas VI, TR kelas VI, SM kelas V, MR kelas VI, GAL kelas VI, RHAM kelas VI, TP, BBP kelas VI, dan FPJ kelas VI.
“Mereka diduga ingin tawuran dengan siswa SD lainnya, tapi sebelum kejadian (tawuran), kami amankan dulu,” kata dia kepada JPNN, Sabtu (21/4).
BACA JUGA: Terungkap! Ini Motif Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Ipar
Sebagai tindak lanjut, kini orang tua bocah tersebut dihadirkan bersama dengan guru sekolahnya. “Kami akan lakukan pembinaan kepada anak-anak itu,” imbuh dia.
Tak hanya itu, aparat kepolisian akan menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bahaya penggunaan senjata tajam apalagi digunakan untuk aksi kriminal.
BACA JUGA: Kapolda Sumut Ingatkan Personel Hati-hati Gunakan Senpi
“Mungkin setiap upacara akan kami berikan pengetahuan ke anak-anak didik sekolah, memberikan informasi dan edukasi,” sambung dia.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambil Menangis, Ibu Polisi Penembak Adik Ipar Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan