Lihat nih, BMKG Bilang Cuaca Kepri Sedang Genit

Selasa, 23 Agustus 2016 – 11:33 WIB
Memasuki musim pancaroba, cuaca di Kepri sedang tidak menentu. Foto: Batampos/jpg

jpnn.com - NONGSA - Kepri saat ini memasuki musim pancaroba. Peralihan musim ini, membuat cuaca di Kepri menjadi tak menentu. Sebentar panas, sebentar hujan. Potensi angin kencang hingga puting beliung, juga meningkat selama masa pancaroba ini. Perubahan cuaca yang drastis ini, disebabkan oleh aktivitas awan Cumulonimbus. 

"Kalau saya menyebutnya, cuaca di Kepri saat ini sedang genit," kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam, Philip Mustamu seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (23/8).

BACA JUGA: Maaf, Areal Gedung Bung Karno Sudah Digunakan untuk Striptis

Cuaca yang genit ini, menurut Philip akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Dan setelah itu akan kembali mereda dan tenang. 

Philip menyebutkan bahwa saat kejadian laka laut di Perairan Penyengat, Tanjungpinang. Cuaca tidak terlalu ekstrem, sebab dari data satelit gelombang tinggi maksimumnya hanya 1.3 meter. Tapi angin berhembus cukup kencang, sekitar 25 knot. "Angin kadang juga bisa meningkatkan tingginya gelombang. Tapi kami merasa gelombang masih normal, tak seperti di Anambas dan Natuna gelombang disana selalu tinggi. Lebih dari dua meter," ungkapnya. 

BACA JUGA: Wonderful Indonesia, Ada Festival Erau 2016 di Tenggarong

Biasanya kata Philip sebelum terjadinya hujan badai dan petir, pihaknya selalu mengirimkan peringatan dini ke instansi-instansi yang berwenang seperti pelabuhan. Ia mengatakan peringatan dini hujan lebat, angin kencang disertai petir sudah dikeluarkan Stamet Hang Nadim dari pukul 07.25. 

Sekitar 5 kali, peringatan dini melalui pesan singkat dikirimkan oleh BMKG Hang Nadim. "Kami tidak bisa memasukan setiap nomor masyarakat ke BMKG. Tapi peringatan dini dikirimkan ke instansi, harusnya bisa menyebarkan ke orang-orang atau pelaku transportasi," ucapnya. 

BACA JUGA: Buron 7 Tahun, Pemalsu Merek Pisau Dibekuk Usai Bagi Sembako

Namun walau masyarakat tak bisa menerima peringatan dini. Setidaknya sebelum berlayar, bisa mengecek melalui website BMKG yakni hangnadim.kepri.bmkg.go.id. 

"Kami selalu update, setiap perkembangan informasi cuaca. Sekarang masyarakat sudah memiliki handphone yang bisa terkoneksi dengan internet. Bisa cek lewat itu," ujarnya. 

Mengenai potensi hujan, badai, dan petir. Philip mengungkapkan pihaknya bisa memperkirakan satu hingga dua jam sebelum kejadian. Dan biasanya pihaknya sudah mengirimkan peringatan melalui sms atau mengupdate di situs BMKG. 

"Saya berharap masyarakat selalu berhati-hati. Untuk yang ingin berpergian, bisa mengecek prakiraan cuaca di website kami," pungkasnya.(ska/she/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Negara Rayakan Ultah, Penari Striptis Beraksi di Depan Pak Wakil Bupati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler