Lihat Nih! Bus Listrik Pupuk Kaltim Mejeng di Peresmian BRT Bandung Raya

Jumat, 01 September 2023 – 19:19 WIB
Bus listrik ramah lingkungan milik Pupuk Kaltim dipamerkan dalam rangkaian peresmian Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, BANDUNG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memulai penggunaan mobil listrik untuk operasional perusahaan yang berjalan sejak Juni 2023.

Hal ini merupakan tindaklanjut program net zero carbon emission yang dikembangkan Pupuk Kaltim, sejalan dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

BACA JUGA: Sajikan Keindahan Laut, Kampung Malahing Binaan Pupuk Kaltim Juara 3 ADWI 2023

Dalam waktu dekat, perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara ini segera menambah unit transportasi operasional menggunakan bus listrik, yang kini tengah dalam persiapan dengan jenis MD 8E Cross Medium Bus dari pabrikan Mobil Anak Bangsa (MAB).

Bus ini memiliki panjang 8 meter dan kapasitas baterai LiFePO 560,28V 228 Ah dan 127,74 KWh dengan transmisi AMT 4 kecepatan. Memiliki ukuran sedang, bus ini lebih fleksibel di jalanan menyesuaikan kondisi jalanan perkotaan maupun luar jalan protokol berukuran lebar. Selain itu, Pupuk Kaltim juga akan menambah unit bus listrik dengan panjang 12 meter.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Buka Pendaftaran Bagi Distributor Pupuk Bersubsidi, Begini Syarat-syaratnya

Wajah unit transportasi ramah lingkungan itu turut dipamerkan pada rangkaian peresmian Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, beberapa waktu lalu.

VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra, mengungkapkan penggunaan bus listrik dalam mendukung aktivitas dan operasional perusahaan, merupakan kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim mengedepankan prinsip ESG dengan berbagai peningkatan program setiap tahun.

BACA JUGA: Aplikasi PINTU Berkolaborasi Hadirkan BUIDLRS Web3 Sunset Gathering

Dikatakan Wirza, setelah motor dan mobil listrik, kini saatnya Pupuk Kaltim bergerak cepat untuk pengadaan bus listrik sebagai kendaraan operasional, agar daya tampung unit antar jemput di lingkungan perusahaan bisa mengakomodasi lebih banyak penumpang.

"Saat ini bus masih tahap uji coba dan persiapan unit. Dalam waktu dekat baru akan dirilis dan dioperasikan sebagai tambahan sarana transportasi baru berbasis listrik di kawasan perusahaan," ucap Wirza, Kamis (31/8).

Wirza menyebut Pupuk Kaltim secara bertahap akan terus memperbanyak kendaraan listrik guna menekan penggunaan bahan bakar fosil dalam operasional perusahaan.

Kedepannya, langkah ini pun akan didukung penyediaan charging station berlisensi untuk pengisian daya seiring makin masifnya penggunaan.

SVP SDM Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo, mengatakan Pupuk Kaltim secara konsisten terus berfokus terhadap penerapan ESG di lingkungan perusahaan, guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060 dan Nationally Determined Contribution (NDC) hingga 32 persen pada 2030.

Penggunaan kendaraan listrik merupakan bagian dari komitmen tersebut, khususnya realisasi net zero carbon emission, guna menekan penggunaan energi fosil di lingkup bisnis Perusahaan.

“Dari hal itu, pertumbuhan usaha yang menitikberatkan pada keseimbangan kinerja sesuai prinsip ESG juga ditarget berjalan lebih maksimal dengan penggunaan kendaraan listrik secara bertahap,” papar Ardi.

Langkah tersebut menilik prestasi Pupuk Kaltim yang berhasil menduduki peringkat tertinggi penerapan ESG dunia untuk kategori agrochemical, berdasarkan ESG Risk Rating Morningstar Sustainalytics pada 2023.

Dimana serangkaian program dalam menekan emisi karbon dilaksanakan secara komprehensif dengan berbagai pengembangan, seperti green ammonia, pembangunan pabrik soda ash, community forest hingga pemanfaatan sumber energi terbarukan.

“Melalui kendaraan listrik, Pupuk Kaltim semakin meneguhkan posisi sebagai pionir transformasi industri hijau di Indonesia, dan inovasi ini akan terus ditingkatkan kedepannya," seru Ardi Harto Mulyo.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler