Lihat Nih! Duet Anies-Sandi Menyanyikan Rindu Rasul

Senin, 12 Desember 2016 – 13:59 WIB
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam video klip untuk lagu Rindu Rasul. Foto: Youtube

jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan calon Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno memperlihatkan bakat seni mereka. 

Dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Senin (12/12), pasangan calon nomor urut tiga itu menyanyikan lagu Rindu Rasul ciptaan Taufik Ismail.

BACA JUGA: Anies Beri Kuliah Subuh di Masjid Sunda Kelapa, Ini Isi Ceramahnya

Tidak hanya rekaman, Anies-Sandi juga membintangi video klip untuk lagu tersebut.

Dalam video berdurasi 3 menit 29 detik yang diunggah Anies ke Youtube tersebut, terlihat keduanya sangat menghayati lagu tersebut.

BACA JUGA: Gelar Maulid Nabi, Tim Pemenangan Berharap Ahok Didoakan

Menurut Anies, karya tersebut dibuat untuk merayakan keteladanan Nabi Muhammad SAW.

"Kelahirannya tak hanya menandai hadirnya manusia luar biasa di kaumnya dan di zamannya, tapi ia luar biasa lintas kaum dan lintas zaman. Keteladanannya tanpa akhir," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12).

BACA JUGA: Politik Uang Bisa dari Jual Aset Hingga Pejudi

Lebih jauh, Mantan Ketua Komite Etik KPK ini mengaku, kerap meneteskan air mata saat proses rekamanan.

Anies sempat membayangkan kehidupan Muhammad sejak lahir, dimana tidak memiliki seorang ibu. 

Lalu, harus menjadi yatim piatu pada usia enam tahun dan ditinggal selama-lamanya oleh sang kakek tercinta dua tahun kemudian.

"Dalam keheningan malam itu air mata ini mengambang. Dada serasa berdegup lebih cepat, kerongkongan terasa berat. Ada rasa dan suasana hati yang tak mudah diungkap," ungkapnya.

Kata Anies, lagu tersebut dan maulid menjadi momen pengingat bagi diri sendiri, agar terus berusaha mengikuti jejak Muhammad. Baik sebagai pemimpin dengan meneladani kebijaksanaan, optimisme, dan kepeduliannya.

Kemudian, sebagai cendekiawan yang bijaksana dan bisa menerima kebenaran yang datang dari siapapun.

Lalu, sebagai pedagang yang menggerakkan perekonomian atas dasar kejujuran serta sebagai seorang ayah, kakek,dan suami yang penuh cinta dan kasih sayang. 

"Serta sebagai seorang panglima yang berani mengambil risiko dan bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya," imbuh alumnus Universitas Gajah Mada itu.

"Selamat menikmati, selamat sama-sama mengambil hikmahnya dan biarkan lagu ini didengarkan lewat telinga dan lewat hati," tutup Anies. (rmol)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Ahok-Djarot Santuni Yatim, Bukan Uang tapi..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler