jpnn.com, KONAWE - Kelompok tani Wawanggonawe, Nohu-Nohu, Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, Kamis (8/2/2018) melaksanakan panen padi.
Panen ini dihadiri Kepala BPTP Sulawesi Tenggara, Dinas Pertanian, Babinsa, Peneliti, Peneliti, Penyuluh, Teknisi Litkayasa dan Kelompok tani.
BACA JUGA: Terima Kasih, Pak Mentan Proaktif Menggerakkan Tim Sergap
Penyuluh Pertanian Nohu-Nohu, Suharto menjelaskan luas hamparan yang dipanen mencapai 192 hektare (Ha), sedangkan luas sawah yang dipanen hari ini 10 ha. “Varietas yang dipanen Mekongga dan Ciherang dengan hasil 4 ton GKP per hektare,” kata Suharto.
Ketua Kelompok Tani Wowanggonawe Tasrim menjelaskan produksi gabah di kelompoknya masih rendah, antara lain disebabkan penerapan teknologi oleh petani belum optimal.
BACA JUGA: Padi Terendam Banjir, Mentan: Ada Asuransi Pertanian
Peneliti BPTP Sulawesi Tenggara Samrin SP menjelaskan varietas yang dipanen masih varietas lama yaitu Mekongga dan Ciherang. Samrin menyarankan perlunya pergiliran varietas dan penggunaan varietas unggul baru seperti Inpari 30, 33, 40 dan 43. “Varietas baru tersebut bisa dilihat di Kp Wawotobi,” katanya.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Tim Sergap Target Beli 10 Ribu Ton Gabah per Hari di Jatim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 700 Ribu Hektare Lahan Masuk Asuransi Pertanian
Redaktur : Tim Redaksi