Lihat Nih, Komplotan Geng Motor ABG Ditangkap

Sabtu, 01 Juli 2017 – 11:37 WIB
Jajaran Reskrim Polsek Sukawati menangkap komplotan geng motor ABG pencuri motor. Foto: Radarbali.com/JPNN.com

jpnn.com, BALI - Komplotan geng motor di bawah umur ditangkap jajaran Reskrim Polsek Sukawati, Kamis (29/6) malam lalu.

Pengungkapan enam pencuri motor ini berawal dari pengembangan aksi trek-trekan di Jalan By Pass IB Mantra.

BACA JUGA: Karyawan Hotel Tersengat Arus Listrik, Inalillahi

Ada dua eksekutor yang diamankan, yakni I Ketut Sukadana alias Okik, 18, dan Gede KW, 14. Empat pelaku lainnya, Made LJ, 15; Putu Su, 16; Putu Sr, 15; dan Putu Sd, 15.

Dari pengungkapan, salah satu motor yang mereka pakai trek-trekan ini bodong. Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiharta, menyatakan, motor yang digunakan trek-trekan dicek kelengkapan administrasinya.

BACA JUGA: Astaga! Bermain Donat Boat di Kepulauan Seribu, Pria Ini Tewas

“Rupanya ada satu motor, Honda Scoopy ini tidak memiliki surat-surat,” ujar Kompol Sugiharta, kemarin (30/6) seperti dilansir Radarbali.com.

Setelah ditelusuri, rupanya Honda Scoopy warna merah yang kini dicat warna hitam hasil dari pencurian di wilayah Sukawati pada dua bulan lalu.

BACA JUGA: Teroris Tempelkan Selebaran Ancaman ke Mobil Polisi, Polda Minta Jangan Dibesar-besarkan

“Dulu korban indekos kehilangan itu di Jalan SMKI. Langsung kami lakukan penyelidikan atas kasus ini,” terangnya.

Dalam penelusuran, terungkap jika geng motor itu dimotori oleh I Ketut Sukadana alias Okik, 18.

Pelaku asal Klungkung ini menjadi eksekutor pencurian, beraksi bersama seorang siswa SMP di Klungkung, Gede KW, 14.

“Dari hasil pengembangan, ternyata mereka ada komplotannya. Pelakunya anak-anak sekolah,” tambah Sugiharta.

Empat pelaku lainnya, masih berstatus pelajar SMP dan SMA ikut diamankan. Mereka adalah, Made LJ, 15; Putu Su, 16; Putu Sr, 15; dan Putu Sd, 15.

“Peran pelajar sebagai tukang cat, mengganti plat, dan pelajar ini tahu kalau itu curian,” terangnya.

Terkait pelaku yang masih anak-anak dan di bawah umur, pihak sekolah memberlakukan upaya diversi.

“Mereka tidak kami tahan, tapi mereka tetap diproses sesuai hukum. Kami tangani lewat Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red),” terangnya.

Pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini. “Untuk mengetahui apakah pelaku ini terlibat aksi pencurian di lokasi berbeda, karena sering terjadi curanmor di wilkum Sukawati,” tukasnya. (dra/mus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Tersinggung, ABG Nekat Aniaya Teman Sebaya


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler