jpnn.com - LONDON - Pemilik hewan peliharaan di Manchester telah diperingatkan untuk menjaga hewan kesayangan mereka tetap di rumah setelah marak ditemukan sejumlah kucing dimutilasi. Bahkan satu ekor kucing harus menderita karena ekornya dikuliti.
Laman Mirror melaporkan, dua ekor kucing dilaporkan mati karena cedera serius menyusul penyerangan kejam dari orang-orang tak dikenal.
BACA JUGA: 4 Gunung Berapi Berusia 50 Juta Tahun Ditemukan di Bawah Laut Australia
Penyerang itu, satu orang atau lebih, telah menyebarkan ketakutan bagi pecinta binatang setelah empat kucing harus menerima perawatan dari serangan yang mereka alami di jalan-jalan Greater Manchester.
The Manchester Evening News minggu lalu melaporkan seorang ibu dua anak mengalami trauma setelah mendapati kucingnya dikuliti dibagian ekor.
BACA JUGA: Hhmm...Perjodohan Anak Akhiri Masalah Utang Piutang
Kucing Antonia Jenkinson, Kiwi, selamat dari ulah penyerangan kejam, namun hewan-hewan lain yang ditemukan tak seberuntung Kiwi.
BACA JUGA: Kasihan, Anjing Lucu Ini Hanya Punya Dua Kaki...Berlari Seperti Kanguru
Kucing lainnya ditemukan mati hari Jumat lalu di Denton. Ia ditemukan oleh Chops Owen dari lembaga amal hewan Harvey's Army pada pukul tujuh pagi yang membawa kucing itu ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan.
Foto: Bryony McAlinden
"Dokter hewan memberitahu pada saya kalau kucing itu ditendang sangat keras di muka dan mematahkan rahag dan lehernya. Setelah kucing itu mati, orang itu memotong ekornya." kata Chop.
"Saya harus memberi tahu pemiliknya. Saya lalu berkendara ke rumahnya dan ia menangis dengan keras."
Keesokan harinya Chop kembali ditelepon karena ada kucing mati yang ditemukan di jalan Raglan di Hyde.
"Saya menemukan kucng itu di halaman di depan rumah sakit hewan Tameside. Ia sudah dikuliti, isi perutnya dikeluarkan, dan ekornya dipotong. Saya tidak percaya seperti itu akhir hidupnya."
Polisi Greater Manchester mengungkapkan kedua penyerangan telah dilaporkan pada mereka. Namun, mereka belum bisa meyakinkan bahwa kedua kekejaman itu berhubungan.
Seorang juru bicara mengatakan, "Kami tidak tahu apakah penyerangan ini saling berhubungan, karena keduanya terjadi berjauham. Mereka bisa saja orang yang berbeda."(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pangeran Bergelimang Harta, Baik Hati, Bini Cantik
Redaktur : Tim Redaksi