Lihat Nih, Lima Kapal Nelayan Ditangkap

Senin, 15 Agustus 2016 – 07:05 WIB
Salah satu kapal nelayan asal yang ditangkap di perairan Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Lagi-lagi, laut Maluku Utara (Malut) jadi incaran kapal nelayan negara asing dan daerah dari luar Malut. Ini dibuktikan dengan tertangkapnya lima kapal asal Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) oleh Polisi Perairan (Polair) Polda Malut.

Lima kapal yang ditangkap di dua tempat berbeda tersebut saat ini telah diamankan di dekat Pelabuhan Residen Ternate, Jumat (12/8) lalu.

BACA JUGA: Ratusan Warga Terisolir di Tebing yang Longsor

Lima kapal tersebut ditangkap secara terpisah, empat kapal di peraian Halmahera Tengah (Halteng) dan perairan Gebe sekitar pukul 12.30 WIT. Yakni KM Eden 01 dengan 10 ABK dan 45 ekor ikan Tuna, KM Serunai 01 dengan 11 ABK dan 50 ekor ikan Tuna, KM Ethan Gofir dengan 9 ABK dan 15 ekor ikan Tuna serta KM Cheryl 01 dengan 11 ABK dan 24 ekor ikan Tuna.

Sementara satu kapal yang ditangkap di perairan Batang Dua, Kota Ternate pada Kamis (11/8) sekitar pukul 16.00 WIT tersebut, yakni KM Genesaret 2 dengan 23 ABK.

BACA JUGA: PSK Eks Kalijodo dan Dolly Banyak yang Pindah ke Daerah Ini

"Dugaan awal dari yang kami temukan di tempat kejadian perkara (TKP) itu kelima kapal tersebut melakukan penangkapan ikan di luar jalur. Kami masih mendalami apakah ada pelanggaran lainnya atau tidak,” ujar Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) Arif Budi Winofa seperti dilansit Malut Post (JPNN Group).

Arif mengatakan, dari lima kapal yang ditangkap tersebut, empat kapal yang ditangkap di perairan Halteng dan Gebe sudah dilakukan pemeriksaan beserta hasil tangkapannya. Sementara satu kapal yang ditangkap di perairan Batang Dua belum diperiksa.

BACA JUGA: Beginilah Perasaan Para Dokter Usai Sukses Pisahkan Rahma-Rahmi

Untuk KM Genesaret 2 sementara belum diperiksa jumlah ikannya. Pasalnya, kapal tersebut tidak hanya menangkap ikan di laut lepas, melainkan juga di rompong-rompong milik nelayan Malut dengan sistim beli di rompong.

Berdasarkan pengakuan mereka, kata Arif, kapal tersebut merupakan kapal dari Bitung dan seluruh ABK merupakan warga Bitung, Sulut.

"Tapi, kami masih harus melakukan pemeriksaan lebih dalam,” ujar Arif sembari menegaskan kelima kapal tersebut sementara diamankan dan capten kapal masih akan diperiksa, termasuk para ABK kapal.(JPG/mp/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Asyik Karaoke, Eh Pasangan Oknum Polisi Malah Kena Razia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler