jpnn.com - LAMPUNG - Penemuan sesosok mayat di bantaran Batanghari, Sungai (Way) Tuba, menggegerkan warga Tiyuh Menggala Mas, Tulangbawang (Tuba) Tengah, Kabupaten Tuba Barat, Lampung.
Mayat perempuan itu tersangkut di jaringnya seorang nelayan ketika mencari ikan di sungai yang persisnya di Kampung Menggalamas, Sabtu (2/7) pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Ini Motif Pembunuhan Jeni Nurjanah
Bersama warga setempat aparat kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah dan membawanya ke rumah sakit (RS). Dugaan sementara, wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun ini merupakan korban pembunuhan.
Ciri-cirinya tinggi badan sekitar 150 centimeter (cm), wajah oval, dan rambut ikal. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna kuning dan celana jins biru.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pembunuh Wanita di Apartemen Balezza..Ternyata Dia!
Adalah Khodit, 40, masyarakat setempat yang bermaksud hendak mencari ikan. Nelayan itu berangkat menuju Sungai Tuba sekira pukul 09.30 WIB. Dengan semangat, ia melihat jaring yang telah dipasangnya sejak Jumat (1/7).
Tepat pukul 10.00, Khodit mulai mengangkat jaring yang terasa berat. Seketika muncul harapannya kali ini ia memperoleh ikan besar-besar. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat mayat perempuan tersangkut di jaringnya.
BACA JUGA: Ckckck… Ajudan Bupati Bertingkah, Begitu Dilaporin Polisi Langsung Ciut
Khodit kemudian bergegas melaporkan penemuan mayat ini ke Kepala Desa Menggalamas, Horman.
Pukul 10.40, rombongan Kepalo Tiyuh dan pamong desa serta masyarakat menuju tenpat kejadian. Kades juga melaporkan peristiwa tersebut ke aparat Polsek Tuba Tengah.
Pukul 11.20, aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengevakuasi mayat bersama masyarakat setempat. Mereka mempergunakan perahu mesin tempel milik masyarakat setempat.
Setelah berkutat lebih setengah jam, akhirnya jenazah berhasil diangkat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Tuba Barat dengan ambulans milik rumah sakit.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban merupakan korban pembunuhan. Ini tampak dari adanya bekas jeratan tali di sekitar lehernya.
Aparat kepolisian mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya melapor atau langsung mengidentifikasi di RS Tuba Barat. Namun karena tidak memiliki ruangan pendingin, jenazah dibawa ke RSUD Menggala, Tuba.
“Kami tengah melakukan penyelidikan, saat ini kami belum bisa berkomentar banyak karena anggota sedang di lapangan,” singkat Kapolres Tuba AKBP Agus Wibowo SIK. (fei/ade/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berulah di Kafe, 41 Anggota FPI Disikat Polisi
Redaktur : Tim Redaksi