jpnn.com, BATAM - Pelabuhan Roro Punggur, Batam, Kepulauan Riau, dipadati pemudik, sejak pukul 07.00 WIB Minggu (26/6).
Menurut General Manager ASDP Punggur, Anis Adinizam, keseluruhan antrean panjang pemudik ini ingin pergi ke Tanjunguban, Bintan untuk berlebaran.
BACA JUGA: Kemenpupera akan Gesa Pembangunan Lima Flyover untuk Dukung Jalan Tol
"Saya tak tahu apakah ini arus mudik atau arus balik. Makanya saya katakan arus ini arus silaturahmi saja," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa.
Dalam satu hari, ada empat kapal ferry yang melayani jasa penyeberangan menuju Tanjunguban. Menjelang lebaran kemarin, jam keberangkatan diintensifkan menjadi 90 menit sekali.
BACA JUGA: Pakai Bahasa Inggris Selalu Gagal, Jawa versi Ngapak Malah Berhasil, Hahaâ¦
"Namun melihat antrian sebanyak ini, kami mempercepat proses bongkar muat yang biasanya 90 menit menjadi 60 menit saja untuk mempermudah pemudik," terangnya.
Hingga pukul 13.00 WIB, Anis belum mendapat data lengkap mengenai berapa jumlah pemudik yang bergerak menuju Tanjunguban. Namun sejak keberangkatan pertama pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, ASDP telah mendata jumlah rata-rata kendaraan yang berangkat dalam sekali perjalanan.
BACA JUGA: Beginilah WNI di Inggris Merayakan Idulfitri
"Untuk motor tiap sekali jalan ada 50 motor dan mobil ada 30 unit yang berangkat," imbuhnya lagi.
Untuk membantu arus pelayanan mudik agar tetap lancar, pelabuhan roro Punggur akan buka hingga pukul 20.00 WIB.
"Biasanya kami tutup jam 6 sore, namun karena arus pemudik yang padat, kami akan bukan hingga jam 8 malam," katanya lagi.
Sedangkan terkait arus balik, Anis memperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu, 1 Juli mendatang.
"Puncak arus balik akan terjadi Sabtu nanti, karena hari Senin sudah mulai bekerja," pungkasnya.
Dari pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), sejak pukul 06.00 WIB ribuan pengguna ASDP Roro sudah memadati pelabuhan. Mereka takut tidak muat dan tidak bisa berlebaran di Bintan.
"Sejak pukul enam sudah di sini. Saya usahakan antrean di depan. Takut tak bisa berangkat duluan ke Bintan. Padahal inisudah haru kedua lebaran," kata Anto, warga Batuaji Batam.
Pemudik lainnya, Nina, warga Batam juga mengaku lebih cepat datang ke pelabuhan supaya bisa berangkat dengan kapal trrip pertama.
"Biar cepat sampai Bintan. Kalau siang hari berangkat, takutnya tak bisa lagi terangkut dan menginap di pelabuhan," katanya. (leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Kasih, Pak Polisi Rela Berlebaran di Jalanan demi Amankan Idulfitri
Redaktur & Reporter : Budi