jpnn.com, SURABAYA - Tak hanya pemerintah dan sejumlah komponen masyarakat, para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) juga bergerak cepat melakukan upaya melawan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Salah satu caranya adalah para Taruna melakukan penyemprotan disinfektan di ruang kelasnya masing masing.
BACA JUGA: Segera Bergerak Selamatkan 270 Juta Rakyat Indonesia dari Ancaman Virus Corona
Hal tersebut diungkapkan Kepala Operasional Pengajaran (Kaopsjar) AAL, Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzi saat meninjau pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Gedung Mandalika, Kompleks Kihajar Dewantara, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Sabtu (28/3) pagi.
Menurut Fauzi, penyemprotan dengan disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati.
“Inilah yang membedakan disinfektan dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup,” tambahnya.
Tetapi perlu diketahui bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan seperti menimbulkan bau dan dapat mengiritasi tangan, bahkan mengganggu pernapasan.
Oleh karena itu, dia menekankan pada para taruna yang menjadi Petugas Dinas Kelas (PDK) hari ini, untuk berhati-hati dalam melakukan tugasnya dan mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan penyemprotan.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Corona Menggila, Ratusan Juta Rakyat Tunggu Pemerintah Bergerak Cepat & Tepat
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Kemenhub Diminta Tutup Akses Transportasi Publik ke Luar Jabodetabek
Redaktur & Reporter : Friederich