jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo terus melakukan konsolidasi dengan para ulama dan tokoh agama jelang unjuk rasa Bela Islam yang digadang-gadang akan digelar kembali oleh sejumlah ormas.
Kali ini, Jokowi, sapaannya, mengajak kiai dan ulama pimpinan pondok pesantren wilayah Banten dan Jawa Barat makan siang bersama di Istana Negara, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Bantah Bu Siti Cuma Korban, Ketua KPK: Buktinya Sudah Telak
Suasana tampak santai saat makan siang tersebut. Mereka duduk mengelilingi meja ukuran panjang dan beberapa meja bundar.
Jokowi memang terlihat santai saat makan, tapi tidak dengan para ulama dan kiai yang masih terlihat kaku.
BACA JUGA: FSA HMI Adukan Pak SBY ke Bareskrim Polri
Maklum, bisa jadi ini pertama kalinya mereka makan bersama dengan Presiden di Istana Negara.
Mereka memang akan berdialog dengan Presiden, tapi diawali dengan makan siang terlebih dulu.
BACA JUGA: Ingin Bebas Murni, Antasari Ajukan Grasi
Setelah makan, Presiden mengumpulkan mereka duduk bersama.
Dia kembali berterima kasih atas sumbangsih upaya para kiai dan ulama yang telah menyejukkan suasana di sejumlah daerah saat demonstrasi 4 November lalu.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah, saya tahu dari informasi yang saya terima, ikut mendinginkan suasana, ikut menyejukkan suasana, dari dahulu sampai sekarang sehingga kita lihat di daerah-daerah juga dalam keadaan sejuk, kondusif, dan aman," ujar Presiden.
Dia juga meyakini para ulama dan kiai memiliki kontribusi besar dalam persatuan dan kesatuan bangsa. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPK Tegaskan Dugaan Korupsi di Komnas HAM Masih Diusut
Redaktur : Tim Redaksi