jpnn.com - SERANG – Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten mendatangi warung makan milik Saeni di Cikepuh, Kota Serang. Berseragam dinas, mereka melihat-lihat kondisi warung sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ditanya maksud kedatangannya oleh wartawan, dua orang itu sempat menolak diwawancarai. “Kami datang ke sini bukan untuk diliput ya," ujar salah satu anggota Satpol PP Provinsi Banten yang diketahui bernama Jam Jami.
BACA JUGA: Didoakan Istri Ditangkap Polisi, Hermansyah Beneran Dipenjara
Namun setelah berbincang-bincang cukup lama dengan awak media mereka akhirnya mereka mengaku datang hanya untuk memantau lokasi. Dia bantah Satpol PP provinsi berniat melakukan razia seperti yang dilakukan aparat Kota Serang.
Jami juga mengaku datang atas inisiatif sendiri dan bukan atas perintah Gubernur Rano Karno atau kepala Satpol PP Banten. “Banyak media yang memberitakan warteg milik Saeni. Kami ke sini atas inisiatif sendiri saja. Soalnya saya sebagai Dalops Satpol PP juga berkewajiban mengetahui kejadian dan lokasi yang sebenarnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ketahuan Ngintip, Pura-pura Gila, Dihajar Sampai Bonyok
Ditanya rencana ada menteri yang mau datang ke warung tegal milik Saeni, ia mengaku tak mengetahui. “Saya tak tahu jika ada Kemendagri mau datang ke sini. Intinya kami kemari hanya ingin mantau saja,” tuturnya.
Warung milik Saeni Rabu (8/6) lalu dirazia dan barang dagangannya diambil oleh petugas Satpol PP Kota Serang. Kejadian yang diberitakan sejumlah media ini mendapat simpati publik. (Ade F/dil/jpnn)
BACA JUGA: Durhaka! Di Depan Nenek, Anak Hajar Ayah Kandung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Istri Ditalak Tiga, Demi Selingkuhan yang sudah Punya Cucu
Redaktur : Tim Redaksi