jpnn.com, PAPUA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi lokasi pertambangan PT. Freeport Indonesia (FI) di Sport Hall, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Rabu (31/8).
Dia bersilaturahmi dengan karyawan perusahaan tambang emas dan mineral itu.
BACA JUGA: Jokowi Sampai Perintahkan Panglima TNI, Bantu Polisi Mengusut Tuntas Supaya Terang
Awalnya, Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, sekitar pukul 14.35 WIT.
Presiden Jokowi lalu melanjutkan perjalanan ke PT. Freeport Indonesia.
BACA JUGA: Hasil Musra Relawan Jokowi, Muncul 10 Nama Capres, Ada Yang Bikin Kaget
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana tampak menaiki truk antipeluru milik PTFI saat tiba di lokasi pertambangan itu.
Saat di hadapan karyawan PTFI, Presiden Jokowi mengaku senang dengan kontribusi pertambangan yang cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Papua, utamanya Kabupaten Mimika.
BACA JUGA: Sejumlah Kepala Suku di Timika Ucapkan Selamat Datang ke Presiden Jokowi
“Saya senang PDRB di Kabupaten Mimika 68 persen itu berasal dari Freeport. Jadi, bapak, ibu, sekalian memiliki kontribusi yang besar kepada Kabupaten Mimika. Kontribusi terhadap PDRB di Papua itu sebesar 34 persen, juga gede sekali,” ujar Presiden Jokowi.
Untuk itu, eks gubernur DKI Jakarta itu meminta jajaran perusahaan tambang tersebut untuk berhati-hati dalam pengelolaan manajemen.
Sebab akan berdampak tidak hanya kepada PTFI sendiri, tetapi juga Kabupaten Mimika dan Papua secara keseluruhan.
Jokowi juga menitipkan pesan kepada Presiden Direktur PTFI Tony Wenas agar berhati-hati.
“Begitu ini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun, hati-hati, karena saya cek kontribusinya besar sekali,” lanjut Presiden.
Selain itu, Kepala Negara juga mengaku senang dengan pendapatan dari PTFI di tahun sebelumnya.
Menurut Presiden, meski dengan lokasi pertambangan berada di ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut, tetapi PTFI tetap dapat melakukan aktivitas di sana.
“Saya hanya membayangkan dengan ketinggian setinggi ini 2.000-3.000 meter dari permukaan laut sangat complicated-nya pada awal-awal membangun PT Freeport ini, tetapi ternyata bisa dilakukan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa esok hari akan melihat pengelolaan pertambangan dengan menggunakan teknologi baru di sektor pertambangan, yaitu 5G mining.
Teknologi 5G mining sendiri merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dengan PTFI.
“Ini yang mau saya lihat seperti apa, sih, me-manage sebuah tambang dengan 5G sistem, saya mau lihat besok,” tandasnya.
Turut mendampingi presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Komisaris PTFI Richard C. Adkerson, dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdana, Jokowi Bagikan Bantuan Persiapan BBM Naik, di Mana Lokasinya?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga