jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak Kapolri Jenderal Tito Karnavian terbang dengan pesawat tempur Sukhoi. Mereka terbang selama setengah jam dengan titik lepas landas di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (20/12).
Turut pula dalam penerbangan itu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi. "Hari ini, kami laksanakan terbang dengan Sukhoi. Dan tujuannya adalah memberikan wing kehormatan kepada Kapolri, KSAD, dan KSAL," kata Hadi usai mendarat.
BACA JUGA: Panglima TNI Batalkan Mutasi Pati Era Gatot, Ini Alasannya
Jenis terbang yang dilakukan, kata Hadi, adalah formasi ride achelon. "Kemudian saya selaku leader dari komandan skuadron menyerahkan handling kepada saya ambil alih," kata dia.
Kapolri, KSAD, dan KSAL, kata Hadi, berada di dalam komandonya saat mengudara dengan pesawat pabrikan Rusia itu. Dia juga meyakini bahwa ketiga jenderal tersebut merasakan sensasi takjub saat terbang dengan Sukhoi. "Beliau bertiga pasti merasakan sensasi handling menggunakan pesawat Sukhoi," tandas dia.
BACA JUGA: Pengusutan Viktor Laiskodat Lamban, Kapolri Sodorkan Alasan
Meski demikian, Hadi mengaku, cuaca kurang bagus sehingga jenis formasi terbang hanya bisa dilakukan satu jenis. Rencananya Hadi ingin melaksanakan formasi tempur di mana dua pesawat melawan dua pesawat di udara.
Hadi mensyukuri penerbangan ini berjalan dengan lancar. Visibilitas udara pun tergolong bagus. "Kami terbang dengan pendaratan yang sempurna," tandas Hadi. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Dipersekusi, Ini Kata Kapolri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Tito Naikkan Pangkat 10 Kombes Jadi Brigjen
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga